Network
GALAMEDIA- Bupati Garut, Rudy Gunawan mengatakan kondisi saat ini sangat mengkhawatirkan di mana di Kabupaten Garut kembali terjadi outbreak kasus Covid-19. Ia mengimbau kepada para PNS (Pegawai Negeri Sipil) untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Nah tentu ini juga menjadi perhatian kita semua, bahwa kondisi sekarang ini kita tidak tahu yang diajak bicara itu positif atau negatif. Oleh sebab itu maka protokol kesehatan dengan menggunakan masker diwajibkan," ujarnya saat kegiatan bincang-bincang bersama pakar mengenai vaksinasi Covid-19 melalui zoom meeting di Gedung Command Center, Kecamatan Garut Kota, Rabu 9 Juni 2021.
Menurut Rudy, pihaknya sudah meminta BKD (Badan Kepegawaian dan Diklat) Kabupaten Garut dan Satpol PP, bilamana ada PNS Garut yang tidak menggunakan masker, itu akan dilakukan gerakan untuk pendisiplinan.
Baca Juga: Demi Dapatkan Kuota Haji, Pemprov Aceh Sudah Siapkan 2 Opsi Ini, Apa Aja ya?
Rudy menyebutkan, dalam kurun waktu satu bulan terakhir terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Garut sekitar 1.400 orang. Sehingga tentunya ini menjadi masalah yang harus ditangani bahwa preventif ini akan ditingkatkan dengan secara maksimal.
"Garut dengan jumlah penduduk yang 2,7 juta jiwa hari ini yang terkonfirmasi sekitar 11 ribu orang, ini naik tajam dalam satu bulan terakhir ini ada kenaikan sekitar 1.400 orang," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Umum IKA UNPAD, Irawati Hermawa, myebutkan bahwa pihaknya akan menggelar acara vaksinasi di Garut pada Sabtu (12/6) mendatang. Ia menuturkan, kegiatan vaksinasi ini merupakan kerjasama antar beberapa universitas seperti Universitas Padjajaran, Universitas Parahyangan, Institut Teknologi Bandung dan institusi-institusi lainnya.
"Kali ini vaksinasi merupakan kerjasama ikatan alumni Unpad, Universitas Parahyangan, dan juga IA ITB (Ikatan Alumni ITB), dan tentunya dengan dibantu oleh institusi-institusi lain yang terkait," katanya.
Baca Juga: Ketua Komnas Perlindungan Anak Imbau Para Ibu Seluruh Nusantara Tolak BPA
