Ferdinand Huhataean Heboh Sebut Komnas HAM Tunggangi Isu TWK Karena Layangkan Surat ke KPK

- 10 Juni 2021, 06:54 WIB
Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand Hutahaean. /Instagram @ferdinand_hutahaean/


GALAMEDIA – Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean kembali menyoroti permasalahan terkait panggilan surat Komnas HAM (Komisi Nasional Hak Asasi Manusia) terhadap petinggi KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi).

Dikabarkan sebelumnya, Komnas HAM melayangkan surat panggilan untuk para petinggi KPK termasuk Firli Bahuri (Ketua KPK).

Surat panggilan tersebut dilayangkan guna klarifikasi polemik TWK yang membuat 75 pegawai gagal menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) bahkan terancam dipecat, yang salah satunya adalah Novel Baswedan sebagai penyidik senior KPK.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 10 Juni 2021: Gawat! Lula jadi Sasaran Kejahatan Kevin

Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik mengaku sudah mengirim surat dan pihak KPK tadinya akan diperiksa pada Selasa, 8 Juni 2021.

“Sudah (kirim surat panggilan ke KPK), kita harapkan besok sih. Undangan kita kepada pimpinan KPK itu besok. Iya dijadwalkan,” ucapnya saat diwawancara di Jakarta Pusat, Senin, 7 Juni 2021.

Namun sayangnya KPK tidak menggubris panggilan tersebut bahkan tidak datang untuk memenuhi surat panggilan tersebut.

Kendati demikian, Komnas HAM kembali melayangkan surat panggilannya bagi pihak KPK hari ini, Rabu, 9 Juni 2021.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 10 Juni 2021: Nino Syok! Ricky Kirim Bukti Hubungannya dengan Elsa

"Kami hari ini melayangkan surat panggilan kedua kepada pimpinan KPK dan kepada Sekjen KPK untuk mendapatkan keterangan,” ucap Komisioner Komnas HAM Choirul Anam dalam konferensi pers di kantornya, Rabu, 9 Juni 2021.

Panggilan kedua itu dilayangkan agar pimpinan dan Sekjen KPK hadir pada Selasa pekan depan, tepatnya 15 Juni 2021. Anam berharap mereka dapat hadir.

Tanggapi panggilan itu, Ferdinand menduga, Komisioner Komnas HAM menunggangi isu TWK untuk permainan politik, karena sampai saat ini, menurut dia, Komnas HAM tidak bisa menjelaskan dugaan pelanggaran HAM yang terjadi atas TWK.

Hal ini ia sampaikan melalui Twitternya @FerdinandHaean3 kemarin, Rabu, 9 Juni 2021.

Baca Juga: Jelang Simulasi PTM, Puluhan Siswa SD dan SMP di Kota Cimahi Positif Covid-19

“Saya melihat Komisioner @KomnasHAM menunggangi isu TWK utk permainan politik. Komnas sampai saat ini tak bisa menjelaskan dugaan pelanggaran HAM yg terjadi atas TWK thdp Pegawai KPK. Komisioner menghancurkan reputasi dan kredibilitas Komisi krn subjektifitas. Pecat..!!,” tulisnya.

Sebelumnya juga pada pemanggilan pertama Komnas HAM terhadap KPK, Ferdinand mendukung pihak KPK untuk tidak hadir.

Hal ini ia sampaikan melalui Twitter pribadi satu hari sebelum pemeriksaan pada panggilan pertama, Senin, 7 Juni 2021.

Baca Juga: IKA Unpad Akan Gelar Vaksinasi di Garut, Sebulan Terakhir Peningkatan Kasus Covid-19 Mencapai 1.400 Orang

“Untuk ini, saya mendukung pimpinan @KPK_RI untuk tidak usah menghadiri panggilan dari @KomnasHAM ini. Cukup kirimkan surat jawaban agar Komnas HAM tdk mengintervensi kewenangan Pimpinan KPK dgn memperalat HAM. Ini blunder pimpinan Komnas HAM yg amat memalukan,” tulisnya. ***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x