TikToker Syok, Viral Klip Beradegan Brutal TikTok Meminta Maaf

- 10 Juni 2021, 11:35 WIB
TikTok diguncang video brutal./Olah foto kolase tangkap layar TikTok, AP - DailyMail
TikTok diguncang video brutal./Olah foto kolase tangkap layar TikTok, AP - DailyMail /

GALAMEDIA - Sebuah video yang luar biasa vulgar baru-baru ini viral di aplikasi media sosial TikTok. Klip dimaksud menyertakan adegan  brutal di mana seorang pemuda (maaf) dipenggal di kamar mandi yang bersimbah darah.

Video yang diposting akun @mayenggo3 itu kini telah di-take-down. Dikutip Galamedia dari DailyMail, Kamis (10 Juni 2021) adegan video dimulai dengan seorang gadis yang menari di depan kamera dengan tank top hitam dan celana pendek putih.

Namun dalam hitungan detik, adegan  terpotong dan beralih ke adegan berdarah di mana beberapa pria yang berbicara dalam bahasa Spanyol memenggal seorang remaja.

Baca Juga: Yasonna Sebut Pasal Penghinaan Presiden untuk Jaga Peradaban, Rizal Ramli: Ngomong yang Benarlah!

Klip itu pun seketika  memicu kemarahan sekaligus  tuntutan agar TikTok memperketat keamanan.

Menanggapi insiden tersebut, kepada Newsweek seorang juru bicara TikTok meminta maaf atas pelanggaran keamanan yang terjadi.

"Kami menghargai upaya bersama dari komunitas yang memperingatkan tentang klip grafis tidak wajar dari situs lain yang kemudian disambungkan ke dalam video yang diposting di TikTok," paparnya.

Baca Juga: Wabah Ingus Laut Turki Bahayakan Sektor Perdagangan, Erdogan Gerak Cepat Sebelum Meluas

Ia memastikan video dengan cepat dihapus dari peredaran. “Sistem kami secara proaktif mendeteksi dan memblokir upaya unggah ulang klip untuk menangkap perilaku jahat. Kami meminta maaf kepada orang-orang di komunitas kami, termasuk moderator yang mungkin menemukan konten ini.”

Menurut artikel Newsweek, video tersebut telah dimasukkan  ke dalam sistem "Hashbank" TikTok, yang sekarang secara otomatis mendeteksinya sebelum diposting.

Seorang moderator konten TikTok mengatakan bahwa siapa pun yang memosting video kemungkinan besar melanggar sistem keamanan aplikasi AI dengan mengedit video tarian asli untuk memasukkan adegan grafis.

Baca Juga: Celana Trump Terlihat Aneh Saat Hadiri Reli, Netizen +1: Dipopok atau Terbalik?

Server aplikasi AI secara otomatis memindai video untuk konten grafis. Tetapi pengguna dapat memanipulasi  AI dengan memformat ulang video mereka beberapa kali dan menambahkan konten grafis nantinya.

“Hanya ketika mencapai 500 views, video kemudian dikirim untuk dimoderasi oleh manusia,” ungkap sumber Newsweek yang menjelaskan, adegan grafis dalam video TikTok ini diambil dari video lain yang telah diposting sejak 2019 dan diduga menampilkan pembunuhan remaja 19 tahun di Meksiko.

Menurut pedoman komunitas TikTok, aplikasi tidak mengizinkan konten yang secara serampangan membuat vierwers syok, grafis, sadis, mengerikan atau yang mempromosikan, menormalkan atau mengagungkan kekerasan dan  penderitaan ekstrem.

Baca Juga: Tema Money Heist, Ini Momen Meriahnya Perayaan Ultah ke-28 Ammar Zoni

"Ketika ada ancaman terhadap keamanan publik, kami menangguhkan atau memblokir akun dan jika diperlukan, kami akan melaporkannya pada otoritas hukum yang relevan," demikian bunyi pedoman komunitas TikTok.

Tidak jelas apakah TikTok menghubungi penegak hukum untuk menyelidiki video tersebut dan mencari tahu asalnya. Yang pasti akun yang membagikan video telah dihapus dan identitas gadis, korban, dan pria lain dalam video tersebut belum diverifikasi.

Beberapa hari setelah video dibagikan di TikTok, banyak yang mengungkkapkan  kengerian  karena tidak sengaja melihatnya. Pengguna Twitter lexi28 misalnya.

Baca Juga: Borong Paket BTS Meal, Sisca Kohl Pamer di TikTok, Netizen Syok

“Mengapa video gadis yang kepalanya dipenggal itu beredar lagi? Harap berhati-hati di Tiktok,” cuitnya.

Pengguna lainnya menulis, “Jika Anda menggunakan Tiktok, TOLONG berhati-hatilah! Seseorang mengunggah video pemenggalan, yang asli dihapus tetapi akun lain mengunggahnya kembali. Videonya dimulai dengan video seorang gadis yang menari tapi klip kemudian dipotong ke video grafis.”

Baca Juga: Perempuan di Tokyo Revengers, Imada Mio Pemeran Hinata Tachibana: Cantik Melebihi Animenya

Ini bukan pertama kalinya video grafis yang menggambarkan kematian menjadi viral. Pada Oktober 2019, Daily Mail melaporkan sejumlah akun yang terkait dengan ISIS dihapus setelah postingan klip pemenggalan dan penyiksaan viral.

Dan pada September 2020, TikTok menjadi berita  setelah video bunuh diri seorang pria juga ikut viral.

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x