GALAMEDIA - Imbas pemanggilan atas Ketua KPK Firli Bahuri oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) baru-baru ini, tanggapan kini datang dari politikus Gerindra, Arief Poyuono.
Seperti diketahui, Komnas HAM telah melakukan pemanggilan terhadap Firli Bahuri sebagai tindak lanjut atas laporan Novel Baswedan terkait tes wawasan kebangsaan (TWK) di KPK beberapa waktu yang lalu.
Namun, Firli Bahuri dikabarkan tidak memenuhi panggilan Komnas HAM tersebut, justru meminta penjelasan terlebih dahulu ihwal alasan pemanggilan dirinya.
Baca Juga: Permudah Pengiriman Dana, BRI Gandeng MoneyGram International
Merespons hal itu, Arief Poyuono justru mempertanyakan netralitas dari Komnas HAM atas polemik TWK KPK seperti apa yang dilaporkan Novel baswedan.
Pasalnya, Arief Poyuono menyebut bahwa Ketua Komnas HAM yang kini diemban oleh Ahmad Taufan Damanik sering mengisi pelatihan dans seminar untuk Hizbut Tahrir Indonesia.
"Komnas HAM itu ketuanya kan sering ngisi pelatihan dan seminar HTI dulu, dan mantan Timses Gatot Puji Gub Sumut hingga di Komisaris PDAM Sumut," kata Arief Poyuono melalui Twitternya Kamis, 10 Juni 2021.
Dengan demikian kata Arief, sangatlah wajar apabila Komnas HAM kini memanggil pimpinan KPK dan BKN atas laporan dari Novel Baswedan.