BOR Baik, Irvan Minta Masyarakat Bandung Tidak Panik Tapi Tetap Waspada

- 10 Juni 2021, 16:10 WIB
Pakar Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Padjadjaran (Unpad), Dr. Irvan Afriandi.
Pakar Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Padjadjaran (Unpad), Dr. Irvan Afriandi. /Hj. Ati Suprihatin./

Baca Juga: 5 Pekerjaan dengan Gaji Tertinggi di Indonesia, Ada yang Mencapai Rp250 Juta Perbulan

Untuk situasi di rumah sakit Kota Bandung mendekati angka keterisian 80 persen, hal tersebut bisa jadi merupakan akibat dari telah penuhnya keterisian tempat tidur perawatan pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit di kabupaten dan kota di sekitarnya.

Sebagai ibu kota Jawa Barat dengan aktivitas ekonomi dan sosial dan jumlah penduduk yang relatif lebih besar, Irvan menilai, wajar jika jumlah rumah sakit dan juga jumlah tempat tidur perawatan di Kota Bandung lebih besar dibanding wilayah lainnya.

"Sehingga tempat tidur perawatan Covid-19 di Kota Bandung pun dapat diisi oleh penduduk yang berasal dari wilayah lain. Justru kita patut bersyukur, Kota Bandung bisa mengampu pasien dari daerah lain, tapi kemudian jangan jadi disinsentif untuk Kota Bandung," katanya.

Baca Juga: Tokyo Revengers : Fakta Geng Moebius, Alat Konspirasi Kisaki Untuk Capai Tujuannya

Irvan menekankan, Kota Bandung tak bisa dinilai gagal mengendalikan penularan sehingga banyak yang dirawat di rumah sakit. Perlu dikaji terlebih dahulu, dari wilayah mana pasien-pasien yang dirawat di Kota Bandung. Jika yang sakit tertangani di rumah sakit, berarti masyarakat aman.

“Jika kemudian secara keseluruhan BOR tempat perawatan di wilayan aglomerasi Bandung Raya terus meningkat, maka perlu diantisipasi dengan koordinasi antar wilayah aglomerasi," tuturnya.

Irvan menuturkan, satu tahun lebih masa pandemi Covid-19 ini memberikan banyak pelajaran bagi penanganan kasus dan pencegahan penularannya. Pola dan kualitas penanggulangan dan pengendaliannya mengalami kecenderungan perbaikan.

Baca Juga: Rocky Gerung Ungkap Rahasia Besar HRS, Teddy Gusnaidi: Tudingan Itu Harus Dia Buktikan

Dalam hal penyediaan tempat perawatan di rumah sakit misalnya, saat ini fleksibilitas untuk penambahannya telah bisa terantisipasi sehingga dapat meningkat hingga 20 persen dari kapasitas yang ada saat ini.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x