1.329 Pesantren Jabar Ikut Audisi Tahap I OPOP 2021

- 10 Juni 2021, 17:58 WIB
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Provinsi Jabar Kusmana Hartadji saat menjadi pembicara dalam sebuah acara.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Provinsi Jabar Kusmana Hartadji saat menjadi pembicara dalam sebuah acara. /(Foto: Yogi P/Biro Adpim Jabar)/

Selain bantuan keuangan, pesantren yang tergabung dalam OPOP akan mendapatkan peningkatkan wawasan dan pengetahuan, serta pendampingan usaha.

Hal itu diberikan agar pesantren dapat menghasilkan produk yang memiliki nilai tinggi, baik di pasar domestik maupun internasional.

Setelah mendapatkan bantuan usaha, pesantren yang lolos tahap I akan mengikuti audisi tahap II.

Kusmana menuturkan, tim juri akan menilai apakah usaha pesantren meningkat dan memiliki prospek bagus usai mendapat bantuan usaha.

Menurut Kusmana, pihaknya menargetkan 60 pesantren lolos audisi tahap II. Mereka yang lolos akan kembali mendapatkan bantuan usaha.

Baca Juga: Dukung Pasal Penyerangan Pada Presiden dan Wapres, Anggota DPR: Perlu Dipertahankan

Rinciannya, sebanyak 15 pesantren kategori start up mendapatkan tambahan bantuan usaha sebesar Rp75 juta.

Kemudian, Juara I kategori scale up untuk 15 pesantren akan mendapatkan tambahan bantuan usaha sebesar Rp200 juta, Juara II kategori scale up untuk 15 pesantren sebesar Rp150 juta, dan Juara III kategori scale up untuk 15 pesantren sebesar Rp100 juta.

"Selanjutnya akan ada audisi tahap III untuk juara provinsi bagi 3 pesantren. Masing-masing pesantren akan mendapat tambahan penguatan modal usaha Rp400 juta," ucapnya.

Kusmana berharap dengan program OPOP, pesantren tidak hanya dapat mandiri secara ekonomi, tetapi juga menghidupkan ekonomi masyarakat sekitar pesantren. Apalagi, pesantren meyimpan potensi yang besar sebagai penggerak ekonomi masyarakat.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x