Jabar-DKI Jakarta Jalin Kerja Sama di Bidang Pangan dan UMKM, Guna dorong pemulihan ekonomi pascapandemi

- 11 Juni 2021, 15:45 WIB
 Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menyaksikan penandatanganan kerja sama BUMD PT. Kampung Makmur Sumedang dengan PT. Food Station Tjipinang Jaya dan Perumda Pasar Jaya Pemda Provinsi DKI Jakarta di Gudang PT. Kampung Makmur, Kabupaten Sumedang, Jumat 11 Juni 2021.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menyaksikan penandatanganan kerja sama BUMD PT. Kampung Makmur Sumedang dengan PT. Food Station Tjipinang Jaya dan Perumda Pasar Jaya Pemda Provinsi DKI Jakarta di Gudang PT. Kampung Makmur, Kabupaten Sumedang, Jumat 11 Juni 2021. /Yogi P/Biro Adpim Jabar/

“Alhamdulillah pagi hari ini kita sama-sama menyaksikan pemberangkatan 30 ton beras untuk kebutuhan di DKI Jakarta, kerja sama antarwilayah yang hari ini kita mulai bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di Jakarta,” ucapnya.

“Terima kasih Pemkab Sumedang, apresiasi juga untuk Pak Emil yang telah membantu memberikan bingkainya, sehingga BUMD di DKI Jakarta dan Sumedang bisa kerja sama dengan tujuan keadilan sosial, peningkatan kesejahteraan bagi rakyat,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir berharap kerja sama tentang ekonomi pemasaran hasil pertanian dan juga penyerapan hasil panen masyarakat bisa memberikan keuntungan untuk kedua daerah.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Curhat ke Kabareskrim, Selalu jadi Korban Fitnah Pegiat Medsos yang Mencari Sensasi

“Saya yakin dengan kerja sama ini akan menguntungkan kedua belah pihak, karena di satu sisi hasil panen, produk UMKM, pasarnya jelas. Offtaker-nya ada di Jakarta,” katanya.

Dony berkeinginan kerja sama antardaerah tersebut dapat berlanjut karena dengan kerja sama seperti itu, kesejahteraan masyarakat Sumedang dapat meningkat.

“Harapan saya dengan kerja sama ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumedang dan bisa continue sustainable, bisa berlangsung bahkan pada cakupan yang lebih luas lagi. Di samping pertanian, UMKM, kedepannya bisa dengan produk holtikultura, dengan investasi bisnis lain, seperti pariwisata," katanya.***

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x