“Mustinya dia gembira karena publik betul-betul concern dengan soal keuangan. Kan gak usah disembunyikan, kan semua draf itu hak publik, karena yang akan terkena adalah publik,” terangnya.
Karena semakin cepat publik tau semakin pemerintah bisa mendapat masukan.
Baca Juga: Prabowo, Ridwan Kamil dan Deretan Menteri Jokowi Saksikan Megawati Diberi Gelar Profesor Kehormatan
“Semakin dini publik tau itu, semakin pemerintah punya input,” imbuhnya.
Lebih jauh Rocky berpendapat pajak merupakan cara ‘biadab’ untuk mempertahankan peradaban.
“Kita bicara pajak, berkali-kali saya terangkan bahwa, pajak itu adalah cara biadab untuk mempertahankan peradaban,” ujarnya.
Mengenai pajak memang sudah ada kesepakatannya, namun menurut Rocky, bukan berarti publik malah diperas oleh pemerintah.
Rocky menerangkan ini adalah konsekuensi dari gagalnya strategi pembangunan.
“Karena gak ada orang yang mau dipajaki, pemerintah pasti biadab musti majakin. Tapi kita sudah sepakat bahwa demokrasi selalu hanya bisa tumbuh kalau ada timbal balik, yaitu kita bayar pajak supaya kita bisa tagih pada pemerintah,”