Ada Lonjakan Covid-19, RS Negeri dan Swasta yang Bahu Membahu Tambah Kamar Perawatan

- 11 Juni 2021, 16:56 WIB
 Plt Kepala Dinas Kesehatan Jabar Dewi Sartika bicara penambahan tempat tidur di rumah sakit rujukan COVID-19 dalam acara Jabar Punya Informasi, di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat 11 Juni 2021.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Jabar Dewi Sartika bicara penambahan tempat tidur di rumah sakit rujukan COVID-19 dalam acara Jabar Punya Informasi, di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat 11 Juni 2021. /Dinkes Jabar/

Dalam kesempatan yang sama, Dirut RS Borromeus menyatakan pihaknya siap untuk menambah tempat tidur sebagai tempat rawat inap isolasi untuk pasien COVID-19 antisipasi lonjakan kasus.

“Kami sudah menyiapkan tempat rawat inap isolasi, kemudian menyiapkan sumber daya manusia, alat kesehatan. Saat ini kami memiliki 120 bed bagi pasien COVID-19, ini masih ada ruang untuk ditambah sampai dengan 159 bed sebagai antisipasi lonjakan kasus COVID-19," ujar Direktur Utama RS Borromeus Chandra Mulyono.

Baca Juga: Asosiasi Pegiat Asuransi Diminta untuk Memperkuat Finansial dengan Landasan Moral

Untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19, Jabar akan memperkuat pusat isolasi, rumah sakit darurat dan rumah sakit rujukan.

“Jabar memiliki tempat isolasi di BPSDM dan Secapa AD. Jumlah bed di BPSDM dan Secapa AD total ada 350 bed Dinkes Jabar terus melakukan komunikasi dengan pihak Kesdam (Kesehatan Kodam) untuk menambah bed di Secapa AD sebagai langkah antisipasi lonjakan kasus,” ujar Ketua Harian Satgas COVID-19 Jawa Barat Daud Ahmad.

Selain itu, Jabar juga telah mempersiapkan Lapangan Tembak Gunung Bohong sebagai tempat isolasi, juga akan mengerahkan rumah sakit baru di Soreang untuk menampung 100 bed untuk pasien COVID-19.

Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Ungkap Ada Ancaman Lain yang Sama Dahsyatnya dengan Pandemi Covid-19

Terkait rumah sakit darurat, Jabar masih memiliki rumah sakit darurat di Bogor dan Bekasi yang sejauh ini belum beroperasi. Rumah sakit darurat ini dapat dikerahkah jika suatu saat terjadi kenaikan kasus yang signifikan.***

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x