Sosok Nenek Eti Menjadi Inspirasi Petani Muda di Kabupaten Bandung

- 11 Juni 2021, 17:28 WIB
Kelompok Tani Kopi Wanoja, Eti Sumiati (berkerudung) saat memberikan penjelasan terkait biji kopi hasil olahan kelompoknya, di Kampung Sangkan Desa Laksana, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, Jumat, 11 Juni 2021./Engkos Kosasih/Galamedia
Kelompok Tani Kopi Wanoja, Eti Sumiati (berkerudung) saat memberikan penjelasan terkait biji kopi hasil olahan kelompoknya, di Kampung Sangkan Desa Laksana, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, Jumat, 11 Juni 2021./Engkos Kosasih/Galamedia /

Dadang yang hadir di tengah-tengah para petani itu turut mengapresiasi semangat Nenek Eti karena menjadi inspirasi bagi para pemuda dan pemudi di Kabupaten Bandung, khususnya dalam pengembangan kopi wanoja.

Di sisi lain, Dadang pun menyatakan pihaknya akan tetap konsisten untuk membantu para petani.

"Ketika panen raya harga turun, pemerintah harus hadir dan akan memberikan subsidi," katanya.

Di tempat sama, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung H. A Tisna Umaran menyatakan, pengembangan kopi yang dikelola Kelompok Tani Wanoja itu sebagai konsep pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan hutan.

Baca Juga: HRS Sebut Kerumunan Lebih Jahat Dari Kasus Korupsi, Refly Harun : Tuntutan dari JPU Tidak Logis

Ketika program itu digulirkan pemerintah dan masyarakat mendapatkan keuntungan, mereka akan terus mengikuti pertanian kopi.

"Bibit kopi yang ditanam pun harus bersertifikat," katanya.

Ia mengatakan, Kabupaten Bandung pun terus mengembangkan perluasan lahan pertanian kopi untuk peningkatan ekonomi masyarakat.

Setelah pemerintah menyediakan bibit kopi, katanya, karena pertanian kopi menguntungkan, sehingga masyarakat juga beli sendiri kopi tersebut.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x