GALAMEDIA - Nama Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri tidak luput dari sorotan akhir-akhir ini.
Berbagai 'serangan' seolah terus ditujukan kepada Firli menyusul mencuatnya polemik tes wawasan kebangsaan (TWK) yang telah menggagalkan sebanyak 75 pegawai KPK menjadi ASN.
Firli kerap disebut-sebut sebagai aktor dibalik rancangan TWK yang kontroversial dan dinilai sengaja disusun untuk menjegal para pegawai yang berintegritas di KPK.
Baca Juga: BLKK Pondok Pesantren Siap Mencetak Santri Tangguh Menghadapi Tantangan Masa Depan
Pasca bergulirnya polemik TWK, para pegawai yang tidak lulus terus buka suara didukung dengan aktivis dan lembaga antikorupsi seperti ICW dan lain-lain.
Belum lama, Firli dilaporkan oleh Novel Baswedan yang merupakan salah satu korban TWK ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) sebagai tindak lanjut kejanggalan TWK.
Sementara, ICW melakukan laporan ke Bareskrim dan Dewan Pengawas KPK atas dugaan gratifikasi dan pelanggaran kode etik pada kasus penggunaan helikopter oleh Firli.
Kritik kini kembali datang kepada Firli dari aktivis anti korupsi yang juga eks Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto (BW).
Baca Juga: Megawati Mengaku Pernah Hidup Sebagai Rakyat Biasa hingga Bahas Pelengseran Soekarno