Ditanya Alasan Mengapa Mau Jadi Menhan, Prabowo Bawa-bawa Sejarah Jepang dan Amerika Serikat

- 13 Juni 2021, 09:58 WIB
Prabowo Subianto rival Joko Widodo (Jokowi) dalam Pemilihan Presiden 2019 kini bongkar semua alasan mau bergabung dalam Kabinet. 
Prabowo Subianto rival Joko Widodo (Jokowi) dalam Pemilihan Presiden 2019 kini bongkar semua alasan mau bergabung dalam Kabinet.  //YouTube.com/Deddy Corbuzier

GALAMEDIA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi bintang tamu Podcast Deddy Corbuzier.

Ketua Umum Gerindra itu menceritakan alasan mengapa dirinya bersedia  diangkat menjadi Menteri Pertahan Indonesia periode 2019 - 2021.

Prabowo mengaku heran mengapa banyak yang menentangnya menjadi Menteri Pertahanan Kabinet Indonesia Maju hanya karena sebelumnya ia menjadi lawan Jokowi dalam pemilu.

Baca Juga: Inggris vs Kroasia, Three Lions Siap Balaskan Dendam Luka Semifinal Piala Dunia 2018

Prabowo mengibaratkannya dengan perlombaan lari di sekolah. Menang dan kalah dalam kompetisi menurutnya sebuah keniscayaan.

Ia  mengatakan dirinya dan Jokowi memiliki tujuan sama.

"Jadi, satu Pak Jokowi ingin jadi presiden, saya juga ingin. Tujuan Pak Jokowi jadi presiden kan untuk mengabdi dan berbakti pada Indonesia. Nah, Saya juga begitu," tuturnya seperti dikutip Galamedia dari Podcast Deddy Corbuzier, Minggu (13 Juni 2021).

Baca Juga: Kembaran dengan Nagita Slavina, Paula Verhoeven dan Baim Wong Ungkap Jenis Kelamin Adik Kiano

"Jika sama-sama ingin mengabdi kok harus melawan? Setelah selesai pemilu daripada saling melawan lebih baik keduanya bekerja sama untuk mengabdi pada negara," sambungnya.

Prabowo mengaku mendapat pelajaran dari dua peristiwa penting sejarah dan menjadikannya panduan saat mengiyakan menjadi Menteri Pertahanan.

Pertama, di Jepang, kata Prabowo, ada dua panglima sangat kuat. Keduanya sama-sama hebat dan kuat. Suatu saat keduanya hampir perang.

Baca Juga: Rusia vs Belgia, Cetak Brace, Romelu Lukaku Persembahkan Untuk Christian Eriksen

Namun akhirnya perang dapat dielakkan karena mereka berunding dan bekerja sama menjadi kesatuan untuk mempersatukan Jepang menjadi negara yang kuat.

Yang kedua dari Abraham Lincoln, Bapak Bangsa Amerika Serikat. Lincoln memilih salah satu lawannya untuk menjadi menteri di kabinetnya.

Alasan Lincoln memilih lawannya tersebut karena keduanya memiliki tujuan sama yaitu menjadikan Amerika Serikat menjadi lebih kuat.

Baca Juga: Rusia vs Belgia, Cetak Brace, Romelu Lukaku Persembahkan Untuk Christian Eriksen

Belajar dari sejarah tersebut, Prabowo menegaskan keinginannya membuat Indonesia menjadi negara maju dan kuat dengan tujuan mengabdi pada negara.

Prabowo juga mengakui tak semua orang di lingkungan Jokowi setuju saat namanya ditunjuk menjadi Menhan.

Walaupun demikian, ia akhirnya menerima tawaran Jokowi menjadi Menteri Pertahanan demi mengabdi pada Merah Putih.

"Yang terpenting adalah saya yakin Pak Jokowi bekerja untuk Merah Putih, karena itu saya mendukung," tuturnya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x