Bongkar Hilangnya Aliran Dana Haji dari Pemerintah, Rizal Ramli: Sudah Berbentuk Produk Syariah

- 13 Juni 2021, 11:11 WIB
Rizal Ramli ikut mengomentari isu penggunaan dana haji 2021 untuk pembiayaan infrastruktur karena dibatalkan.
Rizal Ramli ikut mengomentari isu penggunaan dana haji 2021 untuk pembiayaan infrastruktur karena dibatalkan. /Kolase Pixabay/Adli Wahid dan Antara/Prisca Triferna/

GALAMEDIA - Pakar ekonomi dan eks Menteri Ekonomi Indonesia, Rizal Ramli buka-bukaan terkait aliran dana haji.

Sebelumnya diberitakan Indonesia tidak mendapatkan izin dari pemerintah Arab Saudi untuk pelaksanaan ibadah haji.

Setelah berita itu tersiar, banyak yang membicarakan perihal dana  yang seharusnya digunakan untuk menunaikan ibadah haji tersebut.

Baca Juga: Sikapi Lahirnya Pancasila, Bernas Gelar Seminar Kebangsaan

Rizal Ramli dalam tayangan Karni Ilyas Club mengatakan dana haji tersebut sudah diinvestasikan dalam jangka panjang.

Diketahui dana haji yang dimiliki pemerintah sekitar Rp 120 triliun dengan Rp 90 triliun di antaranya telah diinvestasikan.

Rizal Ramli menyebutkan investasi jangka panjang tersebut kini sudah berbentuk produk syariah dan sukuk atau Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Baca Juga: Jadwal dan Hasil Pertandingan Lengkap EURO 2020, Malam Ini Inggris vs Kroasia

“Itu masuknya ke mana? Masuknya ya ke APBN dan itu ada semua bukti video di mana Presiden Jokowi katakan, ‘Ini bisa kita pakai kok buat infrastruktur.’," ujar Rizal seperti dikutip Galamedia dari kanal Youtube Karni Ilyas Club, Minggu (13 Juni 2021).

Selain itu, menurut  Rizal, ada juga video di mana Wakil Presiden Ma’ruf mengatakan ‘sudah ada Rp 35 triliun di dalam infrastruktur’.

Rizal pun mengatakan banyaknya proyek infrastruktur yang rugi lantaran pemerintah sudah kehabisan uang.

Baca Juga: Ditanya Alasan Mengapa Mau Jadi Menhan, Prabowo Bawa-bawa Sejarah Jepang dan Amerika Serikat

“Tidak aneh banyak proyek infrastruktur merugi, contohnya monorail yang di Palembang, itu ancur-ancuran, Kertajati, banyak lagi yang lain. Bukan hanya mubazir, tapi duitnya kan udah abis,” ungkapnya.

Selain itu, dana haji yang ditampung pemerintah sudah diinvestasikan melalui produk syariah, produk BUMN dan bank.

“Nah, kebanyakan kan BUMN itu sebagian besar merugi atau untungnya kecil sekali. Rasio utang dibandingkan modal, dari semua BUMN di bidang infrastruktur itu udah di atas empat kali. Itu kalau swasta udah bangkrut,” paparnya.

Baca Juga: Inggris vs Kroasia, Three Lions Siap Balaskan Dendam Luka Semifinal Piala Dunia 2018

“Yang ketiga, bank-bank syariah. Mohon maaf, juga sama hampir semua itu bermasalah.”

Rizal menegaskan jangan pernah bercanda dengan dirinya untuk urusan seperti ini karena semua ada data dan dokumennya.

“Kalau kita buka-bukaan begini, jangan bercanda sama Rizal Ramli dah," katanya.

"Track Record kita udah lama urusan begini, sebelum ngomong pasti ada datanya, ada analisanya, ada dokumennya,” pungkasnya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x