Wali Kota Bandung: Forkopimda Harus Perkuat Pola Kerja Sama Penanganan Covid-19

- 13 Juni 2021, 15:12 WIB
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial dan Presiden RI, Joko Widodo
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial dan Presiden RI, Joko Widodo /Prokopim Setda Kota Bandung/




GALAMEDIA - Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengingatkan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) terus memperkuat pola kerja sama.

Hal itu sesuai arahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) melalui Video Confrence dengan Presiden RI, Joko Widodo terkait Penanganan Covid-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Skala Mikro (PPKM Mikro).

Menurut Oded, Jokowi mengingatkan kepada 4 Provinsi seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, serta beberapa Kabupaten/Kota termasuk Kota Bandung.

Baca Juga: Geram Ucapan Noval Assegaf Soal Cara Berdoa Jokowi ke Jenazah Istri Menkumham, Ini Respon Muannas Alaidid

"Arahan pak Presiden, kita diminta harus meningkatkan pola kerjasama dengan Forkopimda. Bahkan sampai dengan Forkopimcam bersama Danramil, Kapolsek, termasuk dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas harus ditingkatkan," katanya, Minggu 13 Juni 2021.

Kedua, Presiden juga mewanti-wanti agar 3T yakni Testing, Tracing, dan Treatment harus terus dilakukan.

"Alhamdulillah Kota Bandung sampai hari ini konsisten (melakukan 3T). Insyaallah kita cukup baik saya kira," ucap Oded.

Terkait PPKM Mikro, Oded menilai Kota Bandung sudah 'on the track' dan hanya terus mengawal dan memantaunya sampai ke tingkat RT.

Baca Juga: Biasakan mengucah di Dua Sisi Mulut, Ini Alasannya kata Dokter Rosdiana

"Pola kerja sama kita (dalam PPKM Mikro) itu harus betul-betul diperkuat, Satgas di tingkat Kota dengan Kecamatan, sampai ke tingkat RT RW," katanya.

Sedangkan terkait rumah sakit, dari sisi Bed Occupancy Rate (BOR), Jokowi pun mengarahkan agar memperbanyak tempat tidur di rumah sakit.
 
"Kota Bandung memang walau pun sudah di angka 85 persen, tapi yang terbanyak itu yang (warga) dari luar Kota Bandung sebanyak 56 persen," katanya.

Sedangkan tentang vaksinasi, Jokowi juga meminta percepatan. Oded menyebut, Jokowi meminta agar vaksin tidak distok.

Baca Juga: Blak-blakan ke Deddy Corbuzier, Prabowo Subianto Masih Ngebet Maju di Pilpres 2024

"Kemudian tentang PTMT (Pembelajaran Tatap Muka Terbatas), tadi disampaikan oleh Pak Menko bahwa itu akan dievaluasi," katanya.

"Termasuk sentra ekonomi juga harus jadi pertimbangan. Walau pun tentu saja kita harus mempertimbangkan dengan dampak pada kurva yang terjadi dari sisi kesehatan," ucap Oded.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x