Christian Eriksen Lolos dari Maut di Laga Pembuka Euro 2020, Bintang Belgia: Chris, Chris I Love You!

- 13 Juni 2021, 15:29 WIB
Christian Eriksen
Christian Eriksen /REUTERS/Hannah Mckay.

GALAMEDIA - Gelandang Denmark Christian Eriksen dilarikan ke rumah sakit setelah pingsan di laga pembukaan Euro 2020 saat timnya melawan Finlandia, Minggu (13 Juni 2021) dini hari.

Eriksen tiba-tiba kolaps pada menit ke-42 saat berlari tak jauh dari touchline kiri lapangan setelah lemparan ke dalam Denmark.

Eriksen yang mendapat cardiopulmonary resuscitation (CPR) atau resusitasi jantung paru di lapangan dinyatakan stabil setelah dilarikan ke rumah sakit.

Baca Juga: Bukan Hanya Figur, Ini yang Harus Dimiliki Capres 2024 Menurut Fahri Hamzah

CPR merupakan pertolongan medis untuk mengembalikan kemampuan bernapas dan sirkulasi darah dalam tubuh saat seseorang tidak mampu bernapas atau mengalami henti jantung.

Saat keheningan menyelimuti stadion diisi 16.000 pendukung kedua tim, rekan satu tim Eriksen berkumpul di sekelilingnya.

Menggunakan jari, kapten tim Simon Kjaer berupaya memastikan Eriksen tidak ‘menelan lidah’ hingga jalur udara sang kompatriot terhalang. Sesuatu yang sangat krusial.

Baca Juga: Geram Ucapan Noval Assegaf Soal Cara Berdoa Jokowi ke Jenazah Istri Menkumham, Ini Respon Muannas Alaidid

Dikutip Galamedia dari Reuters, Minggu (13 Juni 2021) saat petugas medis tiba dan memompa dada Eriksen, pagar hidup melindungi tubuhnya dari sorotan kamera.  

TV Denmark DR misalnya langsung mengalihkan kamera dan menayangkan cuplikan pemandangan udara stadion. Eriksen dibawa ke Rigshospitalet di mana pesepak bola berusia 29 tahun itu kembali sadar.

"Kami telah menghubunginya dan para pemain telah berbicara dengan Christian juga," ujar Peter Moller dari Asosiasi Sepak Bola Denmark.

Baca Juga: Blak-blakan ke Deddy Corbuzier, Prabowo Subianto Masih Ngebet Maju di Pilpres 2024

Tepuk tangan suporter Denmark dan Finlandia pun pecah di Stadion Parken ketika diumumkan bahwa Eriksen telah sadar kembali.

“Dia melewatinya dengan baik dan para pemain memainkan pertandingan untuk Christian,” kata Moller.

Pertandingan awalnya dihentikan tapi dilanjutkan satu jam dan 45 menit kemudian. Hasilnya Finlandia mengklaim kemenangan 1-0 ketika sundulan striker Joel Pohjanpalo tak mampu dihalau kiper Denmark.

Baca Juga: Dulu Protes Kini Mendukung, 2 Politisi Partai Ini Pertanyakan Respon Dirjen Dikti Soal Gelar Profesor Megawati

Pelatih Denmark yang terlihat letih usai laga, Kasper Hjulmand mengatakan skuadnya mendapat pilihan untuk menuntaskan pertandingan pada Sabtu malam atau hari Minggu.

“Menyelesaikan pertandingan lebih memungkinkan dan jujur saja, menurutku, kita selesaikan saja hari ini,” kata Hjulmand.

Meski demikian Hjulmand tak menampik beberapa pemain timnas Denmark, termasuk kapten Simon Kjae terlalu emosional untuk menyelesaikan pertandingan.

Baca Juga: Sering Stres? Saatnya Konsumsi 5 Makanan Anti Stres Ini

“Saya sangat mengerti Anda tidak dapat memainkan pertandingan sepak bola di level ini, setelah menyaksikan salah satu sahabat Anda berjuang untuk hidupnya,” katanya.

Masih di hari yang sama, striker Belgia Romelu Lukaku, rekan satu tim Eriksen di klub Italia Inter Milan mendedikasikan golnya ke gawang Rusia untuknya.

Lukaku berlari ke arah kamera TV usai mencetak gol hanya untuk mneriakkan, "Chris! Chris, I love you!”

Baca Juga: Dulu Protes Kini Mendukung, 2 Politisi Partai Ini Pertanyakan Respon Dirjen Dikti Soal Gelar Profesor Megawati

Sementara itu,para pencinta bola berkumpul di luar bar di pusat kota Kopenhagen menanti kabar terbaru tentang kondisi Eriksen. Tak sedikit yang yang menangis hingga konfirmasi resmi diumumkan.

Kerumunan massa di Stadion Parken Kopenhagen pun menyanyikan lagu kebangsaan Denmark dan meneriakkan “Christian Eriksen” sampai akhirnya mereka mendapat kepastian Eriksen telah siuman.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x