Soal PPN Sembako, To’pe Rendusara Ungkap Aib Rezim Jokowi: Sok-sokan Misahin Kaya dan Miskin

- 13 Juni 2021, 15:48 WIB
Taufik Rendusara politisi Partai Demokrat Taufik Rendusara sindir pemerintahan Jokowi.
Taufik Rendusara politisi Partai Demokrat Taufik Rendusara sindir pemerintahan Jokowi. / Twitter / @TRendusara/

Akibatnya, gas LPG 3 kg menjadi barang langka dan masyarakat dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah pun terpaksa beralih ke gas LPG berwarna biru yang tidak disubsidi oleh pemerintah.

“Barang jadi langka. Akhirnya rakyat miskin terpaksa beli tabung gas biru juga,” ungkap To’pe Rendusara.

Baca Juga: Waduh, Jasa Rumah Sakit Bersalin Bakal Kena PPN, Biaya Melahirkan Kian Melambung

Maka dari itu, To’pe Rendusara menegaskan bahwa rezim Presiden Jokowi untuk tidak perlu menjadikan PPN Sembako sebagai alat politik untuk hati masyarakat dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah.

Menurutnya, polemik LPG 3 kg tersebut telah menunjukkan kegagalan rezim Presiden Jokowi dalam upaya memisahkan masyarakat kalangan atas dengan kalangan bawah.

“Udah banyak contoh sok-sokaan misahin si kaya dan si miskin soal pajak (PPN Sembako). Ada yang berhasil? Kagak,” tegas To’pe Rendusara.

Baca Juga: Geram Ucapan Noval Assegaf Soal Cara Berdoa Jokowi ke Jenazah Istri Menkumham, Ini Respon Muannas Alaidid

Di samping itu, To’pe Rendusara juga mengingatkan rezim Presiden Jokowi perihal implementasi Tax Amnesty.

“Tax Amnesty apa kabar? Berak sekebon,” tandasnya.***

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x