PM Israel Benjamin Netanyahu Lengser, Simak Profil Sosok Ultra Nasionalis Penggantinya

- 14 Juni 2021, 11:27 WIB
Perdana Menteri Israel yang baru, Naftali Bennet Bennett (kanan) dan Benjamin Netanyahu.
Perdana Menteri Israel yang baru, Naftali Bennet Bennett (kanan) dan Benjamin Netanyahu. /REUTERS

GALAMEDIA - Pada Minggu 13 Juni 2021, Perdana Menteri (PM) Israel, masa kepemimpinan Benjamin Netanyahu resmi berakhir setelah berkuasa selama 12 tahun.

Parlemen berharap dengan digantinya PM, pemerintahan yang baru akan menyembuhkan negara yang terpecah akibat pemimpin terlama negara itu.

Benjamim Netanyahu yang saat ini berusia 71 tahun merupakan politisi Israel yang paling dominan di generasinya.

Baca Juga: Jurus Puan Maharani Atasi Keoknya Elektabilitas Capres 2024, Sejumlah Baliho Dikerahkan di Surabaya!

Walaupun demikian, ia gagal membentuk pemerintahan setelah pemilu Israel 23 Maret, yang merupakan pemilu keempat dalam dua tahun.

Kabinet baru, yang akan dilantik setelah mosi tidak percaya Knesset (parlemen) diperkirakan menang, akan dirancang bersama oleh pemimpin oposisi tengah Yair Lapid dan ultra nasionalis Naftali Bennett.

Dikutip Galamedia dari PMJ News, Naftali Bennett adalah jutawan teknologi mandiri dan akan menjabat sebagai perdana menteri selama dua tahun sebelum Yair Lapid.

Baca Juga: Bermodal Cuitan 'Ingin Ngobrol Sama Pak Prabowo', Deddy Corbuzier Sambut Tamu Kehormatan: Pertama Usai Pemilu

Mereka akan memimpin pemerintahan yang terdiri atas partai-partai dari semua spektrum politik, termasuk untuk yang pertama kalinya mewakili 21 persen minoritas Arab.

PM Israel yang baru, Naftali Bennet berencana menghindari langkah-langkah sweeping pada isu-isu internasional seperti kebijakan terhadap Palestina selagi berfokus pada reformasi dalam negeri.

Walaupun demikian, tak banyak rakyat Palestina yang tergugah oleh perubahan pemerintahan baru Israel. Mereka malah mengatakan Bennett sepertinya akan mengejar agenda yang sama seperti Netanyahu.

Baca Juga: Netizen Mendadak Setuju, Azka Corbuzier Kaget Ditawari Masuk Militer oleh Prabowo Subianto

Jabatan Benjamin Netanyahu sebagai Perdana Menteri Israel kini resmi digantikan Naftali Bennett.

Pria berusia 49 tahun itu dikenal sebagai penentang kemerdekaan Palestina dan sangat mendukung permukiman Yahudi di Tepi Barat.

Sementara permukiman Yahudi Tepi Barat dan Yerusalem Tepi Timur dipandang Palestina dan sejumlah masyarakat internasional sebagai hambatan utama bagi perdamaian.

Baca Juga: Jelang Argentina vs Chili, Messi Mengaku Khawatir Tertular Covid-19

Bennett diketahui mengkritik keras Netanyahu setelah ia setuju memperlambat pembangunan permukiman di bawah tekanan dari mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

Barack Obama adalah salah satu Presiden yang mencoba dan gagal untuk menghidupkan kembali proses perdamaian di awal masa jabatan pertamanya.

Bennett sendiri mantan sekutu Netanyahu yang telah bermitra dengan partai-partai sayap kiri dan tengah untuk mengakhiri kekuasaan Netanyahu selama 12 tahun.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x