Dituding Lobi Jokowi Agar Menantu Jadi Panglima TNI, Eks Kepala BIN: Begitu Hina

- 14 Juni 2021, 16:21 WIB
Mantan Kepala BIN, AM Hendropriyono.
Mantan Kepala BIN, AM Hendropriyono. /instagram.com/am.hendropriyono

 

GALAMEDIA - Eks Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono dituduh melakukan lobi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal tersebut terkait jabatan Panglima TNI yang saat ini masih dijabat Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Dalam waktu dekat ini, Hadi yang digadang-gadang bakal menjabat menteri di kabinet Jokowi bakal memasuki masa pensiun.

Seiring hal itu, Hendropriyono disebut-sebut melobi Jokowi agar menantunya Jenderal Andika Perkasa, yang kini menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) bisa mengganti Hadi Tjahjanto menjadi Panglima TNI.

Tudingan tersebut langsung dibantah mantan Kepala BIN ini. Ia mengaku tak pernah meminta jabatan kepada pihak siapapun.

Baca Juga: Link Streaming Ikatan Cinta 14 Juni 2021: Papa Surya Pingsan! Elsa Minta Maaf

“Saya tidak pernah begitu hina mau nyosor meminta-minta jabatan. Tidak untuk menantu, anak, apalagi untuk saya sendiri. Tidak pernah,” tegas Hendropriyono dalam keterangannya, Senin, 14 Juni 2021.

Hendropriyono kemudian mengklarifikasi terkait adanya pemberitaan di salah satu media massa. Dia membantah melobi Jokowi agar menantunya yang kini menjabat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) bisa jadi Panglima TNI.

“Sumbernya dari 3 orang purnawirawan. Kredibilitasnya mereka apa? Kenapa tidak cross check kepada Pak Jokowi atau pihak Istana yang jelas kredibel, menyangkut pertemuan saya tersebut? Tidak perlu harus ngarang,” ujarnya.

Dia menyebtkan, pertemuan dengan Jokowi itu berkaitan dengan hari ulang tahunnya yang ke-76.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x