Prabowo Tolak Mark Up Alutsista 600 Persen, Abdillah Toha : Kalau Korupsi Cuma 300 Persen Boleh Ya Pak?

- 14 Juni 2021, 17:14 WIB
Pemerhati Sosial dan Penasihat Wapres, Abdillah Toha.
Pemerhati Sosial dan Penasihat Wapres, Abdillah Toha. /twitter.com/AT_AbdillahToha/

GALAMEDIA – Pengadaan alat utama sistem peralatan persenjataan (Alutsista) menjadi persoalan serius di Indonesia akhir-akhir ini.

Menurut pernyataan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto pengadaan alutsista dianggarakan mencapai 600 persen.

Hal ini ia ungkapkan pada kesempatan podcastnya dengan Deddy Corbuzier yang dibagikan melalui kanal Youtube Deddy Corbuzier pada Minggu, 13 Juni 2021.

Prabowo mengaku dirinya pun langsung menolak memberikan persetujuan atas pengadaan alutsista tersebut.

“Saya enggak mau tanda tangan, saya tidak akan loloskan,” ucap Prabowo di podcast tersebut.

Baca Juga: Hasil TWK Belum Juga Keluar, Novel Baswedan: Ini Cara Licik Singkirkan Pegawai yang Bekerja Baik

Bahkan ia secara blak-blakan mengungkapkan dalam lembaga pemerintahan memang terdapat potensi melakukan mark-up anggaran.

Prabowo juga menduga terdapat banyak pihak yang tidak menyukai keputusannya karena tidak meloloskan pengajuan itu.

Dengan adanya hal itu, Prabowo lantas melaporkan hal tersebut kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x