Lebih lanjut, Novel Baswedan mengungkapkan bahwa dirinya bersama tim lapangan KPK saat itu tak hanya ditodong senjata, akan tetapi menurutnya sampai terjadi penyekapan.
Bahkan menurutnya usai ditodong yang berujung penyekapan itu, tim lapangan KPK mendapat perlakuan yang tidak semestinya yaitu persekusi.
"Disekap dan kemudian dilakukan tindakan yang tidak semestinya, dipersekusi lah," lanjut Novel Baswedan.
Tak hanya itu, persekusi yang dialami tim lapangan KPK tersebut, dikatakan Novel Baswedan seperti jambret yang baru tertangkap alias mau dipukuli.
"Bahkan seperti mau dipukuli, seperti jambret yang baru tertangkap," kata Novel Baswedan.
Selain itu, ia pun menegaskan bahwa apa yang dialami oleh dirinya bersama tim lapangan KPK saat itu merupakan suatu hal yang sangat memilukan.
Dikarenakan menurut Novel Baswedan, orang-orang yang menodongkan senjata hingga menyekap tim lapangan KPK tersebut merupakan para aparat negara.
"Petugas KPK ditodong oleh aparat, aparat negara juga," tegasnya.
Sementara itu, penyidik KPK lainnya yang juga dinyatakan tak lulus TWK, Herbert Nababan, mengatakan pada saat kejadian disekap itu dirinya mengakui langsung ciut.