Anies Baswedan Disalahkan Imbas Naiknya Kasus Covid-19 di Jakarta, Demokrat Pasang Badan

- 15 Juni 2021, 09:02 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut dalam panen raya di Kabupaten Sumedang.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut dalam panen raya di Kabupaten Sumedang. /Jurnal Soreang/Facebook.com/Anies Baswedan



GALAMEDIA - Nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan belakangan menjadi perbincangan lantaran naiknya angka kasus Covid-19 di DKI Jakarta.

Anies Baswedan kian menjadi sorotan beberapa pihak lantaran kunjungan Anies ke Kabupaten Sumedang beberapa waktu yang lalu yang dinilai bermuatan politik menjelang Pilpres 2024.

Diketahui, kunjungan Anies ke Sumedang dalam rangka kerja sama pemenuhan pangan guna kebutuhan di Ibu Kota.

Baca Juga: Copa America: Gol Indah Messi Tak Sanggup Bawa Argentina Kalahkan Chili

Namun yang menjadi sorotan lantaran dalam kunjungan yang sama Anies sempat bertemu dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Pertemuan keduanya sempat menjadi perbincangan apalagi keduanya merupakan tokoh yang masuk bursa Capres 2024 dengan tingkat popularitas uang diperhitungkan.

Banyak pihak menilai bahwa Anies terlalu mementingkan kegiatan politik sedangkan kasus Covid-19 di Jakarta kini justru melonjak pasca libur Idulfitri.

Baca Juga: Segera Beli! Harga Emas Hari Ini 15 Juni 2021 di Pegadaian, Antam dan UBS Turun

Berkaitan itu, pembelaan datang dari salah satu politikus Partai Demokrat, Taufik Rendusara.

Taufik menilai, kunjungan Anies ke Sumedang tidak serta merta karena kunjungan Anies ke luar daerah.

Justru kunjungan Anies merupakan salah satu pekerjaan dalam upaya mensejahterakan rakyat.

"Urusan Covid-19 naik sih bukan karena gubernurnya keluar daerah kelesss..," kata Taufik melalui akun Twitternya Selasa, 15 Juni 2021.

Baca Juga: Penjualan Mobil Honda Turun, Brio Masih Jadi Andalan

Bahkan disebutnya bahwa kunjungan Anies juga merupakan bukti masih adanya pemimpin yang mau melawan kemiskinan dan mensejahterakan petani,

"Wong Anies Baswedan keluar daerah sedang bekerja untuk rakyat Jakarta dan memastikan juga bahwa ada pemimpin yang mau melawan kemiskinan dan mensejahterakan petani Indonesia, iya gak si," tegasnya.

Sebagai informasi, angka Covid-19 di indonesia kini sedang mengalami kenaikan.

Salah satu indikatornya adalah dengan tingkat keterpakaian tempat tidur Rumah Sakit yang juga meningkat.

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengungkapkan angka keterpakaian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19 secara nasional melonjak naik hingga 49,64 persen.

Baca Juga: Hasil dan Jadwal Pertandingan EURO 2021: Slovakia Memang Berkat Sukses Matikan Lewandowski

Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19 Dewi Nur Aisyah memaparkan BOR di semua rumah sakit di Pulau Jawa selain Jawa Timur sudah mencapai di atas 50 persen.

Sementara yang menjadi penyumbang tertinggi adalah Provinsi DKI Jakarta.

"Tidak ada yang lebih dari 70 persen namun terdapat 7 provinsi dengan angka BOR di antara 50-70 persen, peringkat pertama saat ini diduduki DKI Jakarta 68,2 persen," kata Dewi dalam Rapat Koordinasi Satgas Covid-19, Senin, 13 Juni 2021 kemarin.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x