Rizal Ramli Sebut Ada 100 Ribu BuzzerRP: Inilah Sampah Demokrasi, Bayaran Pejabat Minim Prestasi dan Koruptor

- 15 Juni 2021, 15:18 WIB
Potret Rizal Ramli.
Potret Rizal Ramli. /Twitter/@RamliRizal.

GALAMEDIA - Ekonom senior, Rizal Ramli kembali mengungkap perihal BuzzerRP di kalangan pemerintahan Presiden Jokowi.

Melalui akun Twitter pribadinya, Rizal mengatakan saat ini di lingkup pemerintahan Jokowi, sedikitnya ada 100 ribu BuzzerRP yang digerakkan untuk menyerang oposisi.

BuzzerRP tersebut setiap hari beraksi di media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram.

Baca Juga: Menteri KKP Trenggono Terapkan Kebijakan Ekonomi Biru dalam Mencapai Target Produksi Udang 250 Persen

Rizal juga menyebut jika BuzzerRP sengaja digerakkan oleh pembina dan influenceRP yang dalam sehari bisa mencapai 1 juta postingan di media sosial.

"Dengan 100.000 BuzzeRP, digerakkan oleh Pembina & InfluenceRP, 1 juta tweets, IG, FB per hari," cuitnya seperti dikutip Galamedia, Selasa (15 Juni 2021).

Para BuzzerRP ditugaskan untuk menyerang setiap orang yang menentang kebijakan pemerintahan Jokowi.

Baca Juga: Dua Anaknya Terkonfirmasi Positif Covid 19, Keluarga Zaskia Adya Mecca Banjir Doa

Bahkan menurutnya mereka tak segan menyerang dengan kalimat-kalimat bullying dan serangan pribadi.

"Kesannya super kuat, Puji selangit yang bayar, hancurkan oposisi dgn bullying dan serangan pribadi," lanjt Rizal.

Aktivitas BuzzerRP disebut Rizal sebagai sampah demokrasi yang sesungguhnya.

Ia pun menyentil para pejabat yang tidak bisa bekerja, minim prestasi dan korup.

Baca Juga: Melihat Ada Pasien yang Mengantre Tidak Terlayani, Begini Reaksi Gubernur Ganjar Pranowo

Mereka dikatakan Rizal biang keladi yang menyebabkan Indonesia kini dipenuhi BuzzerRP.

Rizal menambahkan para pejabat yang minim prestasi dan korup itu merupakan orang-orang yang membayar BuzzerRP.

"Inilah sampah demokrasi, yg dibayar oleh pejabat2 minim-prestasi dan koruptor," pungkasnya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x