Tak Cuma Covid-19, Kota Cimahi Juga Menghadapi Ancaman Kekeringan

- 15 Juni 2021, 19:22 WIB
Ilustrasi kekeringan.
Ilustrasi kekeringan. //PIXABAY//Thorsten Frenzel

GALAMEDIA - Tak cuma mengatasi Covid-19, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi juga antisipasi kekeringan di musim kemarau tahun ini.

Upaya-upaya untuk tetap menjaga ketersediaan air, khususnya untuk mengantisipasi puncak musim kemarau nanti harus dipersiapkan dari sekarang.

Hal itu dikatakan Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Cimahi, Rezza Rivalsyah Harahap saat ditemui di Pemkot Cimahi Jalan Rd. Demang Hardjakusumah, Selasa, 15 Juni 2021.

"Kemarin kita mengadakan sosialisasi potensi bencana kekeringan. Dibuka oleh Pak Sekda, hadir sebagai narasumber adalah kepala pelaksana BPBD Jabar dan dari BMKG," ujarnya.

Baca Juga: Christ Wamea Bandingkan Kasus Pinangki dan HRS: Tindakan Pinangki Sebagai Penegak Hukum Sangat Memalukan

"Kepala pelaksana BPBD Jabar dalam paparannya mengatakan, sebetulnya provinsi Jabar sudah menerbitkan status siaga darurat kekeringan. Tapi tidak menyebutkan Cimahi sebagai salah satu dalam kondisi siaga. Jadi wilayahnya terbagi ke wilayah utara dan selatan Jabar," papar Rezza.

Sementara BMKG, kata Rezza, menyebutkan bahwa tahun ini kemarau itu puncaknya ada di bulan Agustus dan September.

"Namun sekarang curah hujannya sudah mulai terasa berkurang. Kalau liat data yang ada, kondisi kemarau tahun ini tidak lebih parah dari kemarau tahun lalu, jadi malah curah hujannya masih ada sampai saat ini, walaupun sudah masuk kemarau," jelasnya.

Namun demikian, lanjut Rezza, upaya-upaya untuk tetap menjaga ketersediaan air, khususnya untuk mengantisipasi puncak musim kemarau nanti harus dipersiapkan dari sekarang.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x