Yuk Disiplin Prokes Biar Anak-anak Bisa Kembali Belajar di Sekolah

- 15 Juni 2021, 19:30 WIB
Ilustrasi penerapan protokol kesehatan di sekolah di Kota Bandung./Humas Pemkot Bandung
Ilustrasi penerapan protokol kesehatan di sekolah di Kota Bandung./Humas Pemkot Bandung /

GALAMEDIA - Jelang Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) pada 19 Juli 2021 mendatang, tren kasus Covid-19 di Kota Bandung cenderung meningkat.

Salah satu indikasinya, angka keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) yang bergerak di angka 90 persen mendekati 100 persen. Sejumlah rumah sakit juga yang mulai penuh.

Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, menjadi sesuatu yang sangat ironis dan kontra-produktif jika PTMT akan dilaksanakan, tapi di satu sisi Covid-19 sedang memuncak.

Baca Juga: Pemkab Bandung Lakukan Asesmen Pimpinan BUMD

"Jadi kalau pun pilihannya nanti ditunda, itu perlu ada pemahaman. Ini masalah waktu. Kita tidak mungkin memaksakan," tutur Ema di SMAN 8 Kota Bandung, Selasa 15 Juni 2021.

"Apalagi ada kekhawatiran muncul klaster sekolah. Jangan sampai nantinya malah saling menyalahkan," lanjutnya.

Menurut Ema, sebelumnya Pemerintah Kota Bandung telah mengeluarkan Surat Edaran Wali Kota kepada seluruh Rumah Sakit untuk menambah ketersediaan tempat tidur.

"Bahkan Sabtu malam lalu, saya diperintahkan oleh wali kota untuk mendampingin gubernur berkunjung ke RSHS dan RSKIA. Kita melihat Ruang Kemuning di RSHS dan lantai 8, 10, dan 11 RSKIA, sudah mendekati 100 persen," jelas Ema.

Baca Juga: Tak Cuma Covid-19, Kota Cimahi Juga Menghadapi Ancaman Kekeringan

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x