Beijing Dicerca, Kapal Induk Nuklir AS Didampingi Kapal Jelajah dan Penghancur Masuki Laut China Selatan

- 15 Juni 2021, 19:43 WIB
The USS Ronald Reagan (U.S. NAVY)
The USS Ronald Reagan (U.S. NAVY) /

 

GALAMEDIA - Meski diprotes keras Beijing, Kapal Induk Amerika Serikat (AS) nekat memasuki wilayah Laut China Selatan (LCS).

Dilaporkan Reuters, Selasa, 15 Juni 2021, Angkatan Laut AS menyatakan kelompok kapal induk AS yang masuk ke perairan LCS itu dipimpin oleh USS Ronald Reagan, yang merupakan kapal induk bertenaga nuklir.

USS Ronald Reagan didampingi oleh kapal jelajah berpeluru kendali USS Shiloh dan kapal penghancur berpeluru kendali USS Halsey.

China kerap menentang misi militer AS di Laut China Selatan dengan menyatakan misi-misi itu tidak membantu mempromosikan perdamaian atau stabilitas.

Pengumuman Angkatan Laut AS itu disampaikan setelah China mengecam negara-negara G7 atas pernyataan yang mencerca berbagai kebijakan China.

Baca Juga: KPK Kelabakan Dimintai Hasil TWK 75 Pegawai yang Tak Lulus, Giri Suprapdiono: Sandiwara Dipertontonkan Lagi

"Saat berada di Laut China Selatan, kelompok serbu melakukan operasi keamanan maritim, yang mencakup operasi penerbangan dengan pesawat fixed-wing dan rotary-wing, latihan tempur maritim, dan latihan taktis terkoordinasi antara unit darat dan udara," demikian pernyataan Angkatan Laut AS.

"Operasi kapal induk di Laut China Selatan menjadi bagian dari kehadiran rutin Angkatan Laut AS di Indo-Pasifik," imbuh pernyataan tersebut.

China telah meningkatkan kehadiran militernya di Laut China Selatan dalam beberapa tahun terakhir, termasuk dengan membangun pulau-pulau buatan dan pangkalan udara.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x