Jengkel ke JK Soal Kaitan Agama dengan Pertumbuhan Ekonomi, Ferdinand Hutahaean: Ini Tidak Tepat!

- 15 Juni 2021, 21:14 WIB
Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand Hutahaean. /Instagram @ferdinand_hutahaean

GALAMEDIA – Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengaku jengkel dengan ucapan mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK).

Pasalnya, JK memandang jika pertumbuhan ekonomi di era kepemimpinan Presiden Jokowi kini sedang mengalami kemerosotan.

Menurutnya, kemerosotan pertumbuhan ekonomi Indonesia itu disebabkan oleh kemunduran ekonomi umat Islam.

"Jika ada sepuluh orang kaya, maka satu orang di antaranya merupakan orang Islam. Itulah yang menyebabkan kondisi ekonomi kita menjadi terpuruk," ujar JK saat menjadi narasumber di acara KAHMI, Senin, 14 Juni 2021.

Baca Juga: Politisi Demokrat Ini Mendadak Sebut KPK Rusak Sejak Abraham Samad Menjabat dan Ingin Jadi Wapres Jokowi

Berbeda halnya dengan Ferdinand. Ia justru menganggap pernyataan JK tersebut sebagai pernyataan yang tidak tepat.

Pasalnya, agama itu tidak bisa dijadikan sebagai patokan untuk mengukur kekayaan seseorang.

Menurutnya, kaya tidak seseorang itu hanya bisa dipengaruhi kerja keras, ulet, dan niatnya.

"Menjadi kaya itu bukan karena agamanya, tapi karena kerja keras, ulet dan niatnya," ujar Ferdinand melalui akun Twitternya, @FerdinandHaean3, Selasa, 15 Juni 2021.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x