"Semuanya masuk akal, mulai dari ruangan, pintu masuk tenaga pendidik dan siswa itu beda. Pola pengaturan ruangan kelas, tenaga pendidik juga tahu jika pembelajaran maksimal hanya 25 persen. Pembejaran hanya 2 kali dalam seminggu, hanya 2 mata pelajaran," katanya.
Selain itu, kantin tidak boleh beroperasi, tidak ada jam istirahat, dan siswa harus langsung pulang begitu PTMT selesai.***