Abai Kenakan Masker, Anggota Legislatif Ini Minta Warga Disiplin Jalankan Prokes

- 16 Juni 2021, 07:09 WIB
Salah seorang anggota DPRD Kabupaten Bandung, Riki Ganesa terpaksa harus menjalani isolasi mandiri di rumahnya sejak Senin, 14 Juni 2021.
Salah seorang anggota DPRD Kabupaten Bandung, Riki Ganesa terpaksa harus menjalani isolasi mandiri di rumahnya sejak Senin, 14 Juni 2021. /Kiki Kurnia/galamedia/




GALAMEDIA - Salah seorang anggota DPRD Kabupaten Bandung, Riki Ganesa terpaksa harus menjalani isolasi mandiri di rumahnya sejak Senin, 14 Juni 2021.

Pasalnya, Riki Ganesa dinyatakan positif terpapar Covid-19.

Wakil rakyat di DPRD Kabupaten Bandung dari Fraksi Golkar Komisi A ini, menjalani isoman dirumahnya di Kampung Cipondoh RW 06, Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi.

"Saat ini saya tengah isoman di rumah karena hasil swab test PCR saya positif terpapar Covid-19. Tapi untuk istri dan 3 anak saya, termasuk mertua Alhamdulillah hasilnya negatif. Minta doanya ya agar saya segera sembuh dan bisa beraktifitas kembali," ucap Riki, Selasa 15 Juni 2021.

Baca Juga: Cetak Brace ke Gawang Hongaria, Cristiano Ronaldo Cetak Sejumlah Rekor

Riki mengaku, saat ini badannya masih pegal pegal dan hilangnya indra penciuman.
Ia pun meminta kepada masyarakat di Desa Cinunuk dan Kecamatan Cileunyi, dan warga Kabupaten Bandung tetap waspada dan hati-hati.

Pasalnya, penyebaran Covid-19 saat ini kian mengganas.    

"Dalam memutus mata rantai Covid-19 ini, akhirnya harus kembali ke diri kita masing-masing dan keluarga. Vaksinasi tak menjamin akan terhindar Covid-19 jika tak disiplin menegakkan prokes 5M," katanya.

"Buktinya, saya yang sudah 2 kali divaksin kena juga Covid-19 karena 'rasa mokaha' dan  jujur saja, saya kerap abai disiplin prokes. Keluar rumah tanpa masker dan kumpul kumpul tanpa menjaga jarak," ombuhnya.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 16 Juni 2021: Dewa Diculik Lagi, Nana Panik dan Berdampak Pada Kandungannya

Oleh karenanya, Riki pun tetap mengajak dan mengimbau warga Desa Cinunuk untuk taat akan disiplin prokes 5M.

"Mari semua pihak untuk peduli dalam upaya memutus mata rantai Covid-19 yang diawali dari kita masing-masing dan keluarga untuk tetap berikhtiar dan berdoa," tuturnya.

"Upaya memutus mata rantai tak cukup hanya dengan satgas, Posko PPKM, RW dan RT serta memberikan, tapi harus melibatkan semua pihak," lanjutnya.

Riki pun berharap Covid-19 yang terus melonjak di Desa Cinunuk jadi ujian dalam menanganinya.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x