Gunung Bohong Cimahi Akan Dijadikan Tempat Isolasi bagi Pasien Covid-19

- 16 Juni 2021, 08:15 WIB
Ilustrasi Covid- 19
Ilustrasi Covid- 19 /Freepik/



GALAMEDIA - Pemerintah Provinsi Jabar telah mempersiapkan Lapangan Tembak Gunung Bohong Cimahi sebagai tempat isolasi bagi pasien Covid-19.

Selain itu, Pemprov Jabar pun akan mengerahkan rumah sakit baru di Soreang untuk menampung 100 tempat tidur.

"Terkait rumah sakit darurat, Jabar masih memiliki rumah sakit darurat di Bogor dan Bekasi yang sejauh ini belum beroperasi. Rumah sakit darurat ini dapat dikerahkan jika suatu saat terjadi kenaikan kasus yang signifikan," kata Ketua Harian Satgas Covid-19 Jawa Barat (Jabar) Daud Ahmad, Selasa 15 Juni 2021.

Ia mengatakan, untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, Jabar akan memperkuat pusat isolasi, rumah sakit darurat dan rumah sakit rujukan.

Baca Juga: Abai Kenakan Masker, Anggota Legislatif Ini Minta Warga Disiplin Jalankan Prokes

“Jabar memiliki tempat isolasi di BPSDM dan Secapa AD. Jumlah bed di BPSDM dan Secapa AD total ada 350 bed Dinkes Jabar terus melakukan komunikasi dengan pihak Kesdam (Kesehatan Kodam) untuk menambah bed di Secapa AD sebagai langkah antisipasi lonjakan kasus,” ujar dia.

Pemprov Jabar mengapresiasi kerja keras rumah sakit negeri dan swasta yang bahu membahu menambah kamar perawatan akibat lonjakan kasus Covid-19 usai libur Lebaran.

“Terima kasih kepada rumah sakit dan kepala dinas yang sudah berjuang menghadapi lonjakan kasus usai Lebaran. Terkait peningkatan kapasitas perawatan pasien Covid-19, rumah sakit kementerian harus menyiapkan 40 persen," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Jabar Dewi Sartika.

Baca Juga: Cetak Brace ke Gawang Hongaria, Cristiano Ronaldo Cetak Sejumlah Rekor

"Sekarang sudah 30-34 persen persen dari kapasitas rumah sakit di kabupaten kota, rumah sakit swasta, TNI dan Polri untuk menampung pasien Covid-19," imbuhnya.

Untuk menghadapi lonjakan kasus Covid-19, Dinkes Jabar telah mengirimkan 30 perawat yang bertugas selama penambahan jumlah tempat tidur untuk pasien Covid-19 di RS Al-Ihsan.

Dewi Basmala menjelaskan RS Al-Ihsan telah mengurangi ketersediaan tempat tidur bagi pasien tanpa gejala atau gejala ringan yang dapat melakukan isolasi mandiri di rumah atau di tempat isolasi yang disediakan pemerintah.

Saat ini, RS Al-Ihsan hanya merawat pasien Covid-19 dengan tingkat keparahan sedang dan berat.

Baca Juga: Ikatan Cinta 16 Juni 2021: Tidak Bisa Bercerai, Nino Usir Elsa Keluar

Sedangkan Dirut RS Borromeus, Chandra Mulyono menyatakan siap untuk menambah tempat tidur sebagai tempat rawat inap isolasi untuk pasien Covid-19 antisipasi lonjakan kasus.

“Kami sudah menyiapkan tempat rawat inap isolasi, kemudian menyiapkan sumber daya manusia, alat kesehatan. Saat ini kami memiliki 120 bed bagi pasien Covid-19, ini masih ada ruang untuk ditambah sampai dengan 159 bed sebagai antisipasi lonjakan kasus Covid-19," ujarnya.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x