Kasus Covid-19 Melonjak, PTM Dilema Bagi Pemerintah, Pemerhati Pendidikan: Mau Sampai Kapan?

- 16 Juni 2021, 09:45 WIB
Simulasi pembelajaran tatap muka di sebuah sekolah di Kota Bandung./Humas Pemkot Bandung
Simulasi pembelajaran tatap muka di sebuah sekolah di Kota Bandung./Humas Pemkot Bandung /

GALAMEDIA - Lonjakan Covid-19 di sejumlah daerah, khususnya di Jawa Barat kembali terlihat. Bahkan wilayah Bandung Raya oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil sudah dinyatakan siaga 1.

Ketua Umum Lembaga Bantuan Pemantau Pendidikan (LBP2), Asep B Kurnia atau akrab disapa Aa Maung ikut bicara soal kondisi ini.

Terutama terkait dengan rencana akan diberlakukannya pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah. Belakangan, dengan naiknya angka Covid-19, PTM ini kembali mengundang pro dan kontra.

"Secara pribadi saya tetap mendukung bahwa PTM akan tetap dilaksanakan tahun ajaran baru sekarang. Memang bukan hal yang mudah dilakukan," ujar Aa Maung, Rabu, 16 Juni 2021.

Baca Juga: ARMY Harus Tahu! di Negara Ini Ternyata Gak Bisa Mencicipi 'BTS Meal' dan Coca Cola, Kok Bisa?

Ia menyatakan, melihat dan mempertimbangkan pendidikan, keselamatan menjadi hal yang utama bagi semua warga.

"Tetapi ada satu permasalahan yang mendasar dimana pertanyaannya yaitu sampai kapan pandemi ini berakhir?" tanya Aa Maung.

Semua pihak, kata dia, mengetahui jika sektor pendidikan sudah lebih dari setahun melakukan belajar secara daring.

Jika hal ini terus dilakukan, sementara kurikulum yang ada tidak dipersiapkan untuk itu, Aa Maung khawatir bobot pendidikan di negeri ini akan semakin menurun.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x