Fahri Hamzah Tetap Mati-matian Bela KPK Saat Firli Bahuri Kian Terpojok

- 16 Juni 2021, 14:36 WIB
Fahri Hamzah.
Fahri Hamzah. /instagram.com/ @fahrihamzah /

GALAMEDIA - Tes wawasan kebangsaan (TWK) yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih menjadi polemik.

Isu TWK hingga sorotan terhadap KPK kembali menghangat menyusul film dokumenter berisi pernyataan beberapa pegawai yang tidak lulus TWK seperti Novel Baswedan. Film dokumenter End Game tayang di saluran YouTube WatchDoc.

Sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri menjadi sorotan setelah 75 pegawai KPK terancam diberhentikan karena tidak lolos TWK.

Baca Juga: Satgas Citarum Harum Sektor 4 Majalaya Tegur Para Pekerja Pabrik yang Tak Bermasker

Firli Bahuri disebut-sebut sebagai aktor di balik desain alih fungsi pegawai KPK dengan menggunakan TWK dan menyingkirkan Novel Baswedan, penyidik senior yang menangani beberapa kasus besar.

Belum lama, Novel Baswedan dkk. melaporkan Firli ke Bareskrim Polri atas dugaan gratifikasi penyewaan helikopter. Pelaporan dilakukan sebagai bentuk reaksi terhadap TWK.

Novel juga melaporkan Firli ke Dewan Pengawas KPK atas dugaan pelanggaran etik dalam kasus yang sama yakni penggunaan helikopter dalam kunjungan beberapa waktu silam.

Baca Juga: Bunga Citra Lestari Unggah Foto Saat Berjemur, Ringgo Agus Rahman: Standar Look Luar Biasa Penderita Covid-19

Imbas polemik TWK, Firli kian terpojok dan banyak pihak seakan hilang kepercayaan terhadap KPK.

Namun hal sebaliknya justru ditunjukkan eks Wakil Ketua DPR yang kini menjadi Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah.

Fahri kembali memberikan pembelaan bahkan percaya KPK bakal menunjukkan kinerja lebih baik usai polemik TWK dan revisi UU KPK 2019.

"Beri kepercayaan kepada @KPK_RI ..insya Allah mereka akan bekerja lebih baik dari sebelumnya,"cuitnya melalui akun Twitter, Rabu (16 Juni 2021).

Baca Juga: Makin Pedas Makin Mantap, Ini 11 Pilihan Sambal Asli Indonesia

Fahri mengaku sebagai warga negara tugasnya adalah taat hukum. Dan semakin baik hukumnya maka rakyat akan semakin taat.

"Tugas kita sebagai warga negara adalah taat hukum, semakin baik hukum, rakyat akan makin taat. Negara adil, bangsa aman dan rakyat makan dan ibadah tenang," tegasnya.

Dalam cuitan terpisah Fahri mengatakan perubahan UU KPK yang kini menjadi acuan Firli Bahuri menunjukkan lembaga ini harus bekerja transformatif.

Baca Juga: Bahasa Indonesia dan Portugis Ternyata Mirip Guys, Cek Deh!

"Bukan balik arah bro. Faktanya UU sudah berubah dan kasih kepercayaan kepada @KPK_RI pimpinan pak Firli Bahuri dkk untuk kerja transformatif. Sekarang ada Dewan Pengawas, penyidik gak bisa asal ngegas, semua harus melalui proses yang pas. Supaya semua jadi lugas dan tuntas," pungkasnya.

Bukan kali ini saja ungkapan senada dilontarkan eks politikus PKS tersebut. Sebelumnya, Fahri salah satu yang selalu berada di baris depan mendukung revisi UU KPK pada 2019.

Saat polemik KPK masih bergulir, Fahri juga  percaya TWK adalah bentuk transformasi untuk perbaikan KPK.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x