Situasi Terkini Kota Bandung, Tempat Wisata Ditutup, Restoran dan Cafe Hanya Boleh Take Away

- 17 Juni 2021, 10:32 WIB
ilustrasi Penutupan Jalan Asia-Afrika Kota Bandung
ilustrasi Penutupan Jalan Asia-Afrika Kota Bandung /Dicky Irvan/galamedia/

GALAMEDIA - Kota Bandung kembali memberlakukan pengetatan. Kebijakan ini diambil seiring meningkatnya kasus Covid-19.

Sejumlah aturan tentang aktivitas umum juga kembali mengalami perubahan.

Di antaranya, hingga 14 hari ke depan, Pemkot Bandung menutup tempat hiburan dan  tempat wisata.

Untuk restoran, cafe, dan rumah makan hanya diizinkan melayani ‘take away’. Sehingga dilarang untuk melayani makan di tempat. Jam operasionalnya juga hanya diperkenankan sampai pukul 19.00 WIB.

Baca Juga: Syahnaz Bagikan Kabar Sang Suami Positif Covid-19, Jeje Govinda: Rindu!

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengatakan, pengetatan juga berlaku untuk pasar tradisional dan modern.

Jam operasional bagi ritel, toko moderen, pusat perbelanjaan dan mal hanya sampai pukul 19.00 WIB.

“Jam operasional pasar tradisional hanya sampai pukul 10.00 WIB pagi,” ujarnya.

Tak hanya itu, kegiatan pertemuan di hotel juga tidak diperbolehkan.

Tanpa terkecuali untuk pelaksanaan acara pesta resepsi pernikahan yang sementara ini tidak akan diizinkan.

Baca Juga: Sejumlah Ruas Jalan di Kota Bandung Ditutup Siang Hari Mulai Besok, Jumat 18 Juni 2021

“Pernikahan hanya untuk akad nikah saja dan dihadiri maksimal itu 50 orang,” jelas Oded.

Selain itu, Oded meminta, posko Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyaraklat (PPKM) harus disiagakan kembali di seluruh kelurahan.

Dari 151 kelurahan, hingga saat ini tercatat sudah ada 131 kelurahan yang menerapkan posko PPKM.

“Sisa Kelurahan sudah diminta untuk mengaktifkan posko PPKM. Kita akan laksanakan sampai partikel sosial terendah. Walau pun ada di kelurahan tapi diteruskan diperkuat sampai ke tingkat Rt dan RW,” ulasnya.

Baca Juga: TERBARU! Harga Emas Hari Ini Kamis 17 Juni 2021: Antam Terus Turun

Atas situasi ini Oded menegaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tidak akan menerima kunjungan dari luar kota untuk sementara waktu.

Sedangkan instansi yang berada di Kota Bandung juga diimbau untuk melakukan Work From Home (WFH) sebesar 50 persen.

Kondisi ini juga berpengaruh terhadap kebijakan Pemkot Bandung yang dalam waktu dua pekan terakhir tengah fokus melaksanakan uji coba pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT).

“Simulasi PTM dihentikan untuk saat ini. Kita masih menunggu untuk PTM ini sesuai instruksi dari pusat terkait pelaksanaan PTM pada Juli,” ujarnya.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x