Jalan Sudirman-Thamrin Bakal Dibongkar, Tokoh Ini Tiba-tiba Suarakan 'Ayo Belajar ke China', Kenapa Ya?

- 17 Juni 2021, 11:31 WIB
Bersepeda di sepanjang jalur sepeda Thamrin-Sudirman. Bersepeda sangat bermanfaat mencegah datangnya berbagai penyakit.
Bersepeda di sepanjang jalur sepeda Thamrin-Sudirman. Bersepeda sangat bermanfaat mencegah datangnya berbagai penyakit. /Pikiran Rakyat/Amir Faisol/

GALAMEDIA -  Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar menyampaikan protes terkait jalur sepeda permanen di Jalan Sudirman-Thamrin yang kabarnya akan ditiadakan.

Melalui akun Twitter @musniumar, dirinya mengungkapkan jalur sepeda permanen di Jalan Sudirman-Thamrin sudah tepat  lantaran  ada kewenangan kepala daerah di dalam undang-undang untuk menata wilayahnya.

“Media beritakan jalur sepeda permanen di jl Sudirman-Thamrin mau dibongkar. Saya protes. Ada UU yg memberi kewenangan Kepala Daerah utk menata daerahnya," ujar Musni seperti dilansir Galamedia dari akun Twitter @musniumar, Kamis (17 Juni 2021).

Baca Juga: Inspiratif! Peduli Sesama Agnez Mo Buka Klinik Hingga Vaksinasi Gratis

Musni Umar menilai jalur sepeda di Jalan Sudirman-Thamrin sangat bermanfaat bagi warga untuk kegiatan lainnya.

"Jalur sepeda bermanfaat al utk melatih warga gunakan sepeda utk mlkkn kegiatan selain olahraga," ujarnya.

Maka dari itu, Musni Umar mengajak masyarakat untuk belajar dari China.

"Ayo kita belajar ke China,” katanya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit sepakat dengan ide membongkar jalur permanen sepeda di Jalan protokol Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat setelah para pimpinan Komisi III DPR memberi sejumlah masukan untuk ditiadakan.

Baca Juga: Sebanyak 31 Ruas Jalan dan Titik Ditutup Polrestabes Bandung Mulai Hari ini

"Prinsipnya terkait dengan jalur sepeda, kami akan terus mencari formula yang pas, kami setuju untuk masalah yang permanen itu nanti dibongkar saja," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit.

Lebih jauh, Kapolri menyebut pihaknya akan melakukan studi banding ke negara yang mempunyai jalur sepeda terkait luasan jalur sepeda, jam operasional hingga zonasi.

Hasilnya  kemudian dikoordinasikan dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 17 Juni 2021: Ibu Farah Peralat Dina Jebak Dewa

"Kami akan studi banding ke beberapa negara sehingga kemudian, di negara terdekat kita, sehingga kemudian pengaturan rute sepeda baik sepeda yang digunakan untuk bekerja maupun berolahraga. Terkait dengan jamnya kemudian pengaturan luas wilayahnya daerah mana saja ini akan kami koordinasikan dengan Kementerian Perhubungan dengan pemerintah daerah DKI," ujarnya.

Sementara itu Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria akan menampung seluruh masukan terkait peniadaan jalur sepeda permanen di Jalan Sudirman-Thamrin.

Baca Juga: #Euro2020 Bukan Iseng, Hadapi Denmark Malam Nanti Belgia Bakal Buang Bola di Menit 10

Riza menjamin hal tersebut karena terkait dengan jalur sepeda, saat ini masih dalam proses uji coba, pengkajian, evaluasi, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum mengeluarkan keputusan.

"Keputusan yang akan diambil ini, akan mendengarkan masukan dari semua pihak, termasuk masukan dari Pak Kapolri," kata Riza.

Baca Juga: Berani Hapus Fasilitas Kartu Kredit, Ahok Dihujat Hingga Digadang-gadang Jadi Presiden Indonesia 2024

Ia menjelaskan pada prinsipnya, Pemprov DKI Jakarta akan memberikan pelayanan terbaik bagi semua pihak termasuk pesepeda, pejalan kaki, pengguna sepeda motor, pengguna kendaraan pribadi, terlebih pengguna kendaraan umum.

"Kita akan berikan pelayanan terbaik dan kebijakan yang diambil pasti mengacu pada kepentingan masyarakat yang lebih luas," tuturnya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x