Sebut Indonesia Sedang Kelaparan Buku, Kepala Perpusnas: Hanya Mampu Hadirkan 40 Juta Buku

- 17 Juni 2021, 15:49 WIB
KEPALA Perpustakaan Nasional RI Muhammad Syarif Bando, pada webinar 'Pengukuran Indikator Kinerja Kunci Urusan Perpustakaan' yang diselenggarakan secara virtual.
KEPALA Perpustakaan Nasional RI Muhammad Syarif Bando, pada webinar 'Pengukuran Indikator Kinerja Kunci Urusan Perpustakaan' yang diselenggarakan secara virtual. / Foto Ahmad Kemal Nasution, Perpustakaan Nasional/


GALAMEDIA - Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI berusaha menyediakan konten literasi dan mendorong hadirnya penulis yang nantinya menjadi bagian dari upaya menghadirkan buku-buku yang dibutuhkan masyarakat.

Hal tersebut dilakukan Perpusnas melalui kegiatan Perpusnas Writers Festival (PWF) yang diselenggarakan pada 14—18 Juni 2021.

Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati hari jadi ke-41 tahun Perpusnas ini mengangkat tema “Menulis, Membumikan Literasi”.

PWF menghadirkan para tokoh dalam dunia penulisan, di antaranya Duta Baca Indonesia Gol A Gong, Reda Gaudiamo, Dewi Lestari, Asma Nadia, Ahmad Fuadi, Habiburrahman El Shirazy, dan lainnya.

Kepala Perpusnas, M. Syarif Bando mengatakan saat ini, Indonesia sedang kelaparan buku. Sehingga mengapresiasi penyelenggaraan festival ini yang akan menjadi wadah bagi penulis untuk menuangkan kreativitasnya.

Baca Juga: Minta Vaksin Nusantara Disetujui, Terawan Klaim Vaksin Miliknya Bisa Atasi Berbagai Varian Virus Corona

Perpusnas berkomitmen akan mengembangkan kegiatan yang mendukung literasi dan kemampuan menulis masyarakat.

"Indonesia hanya mampu menghadirkan tidak kurang 40 juta buku dari yang seharusnya 810 juta buku yang diperlukan setiap tahun. Ini sebuah masalah," dalam siaran pers, Kamis, 17 Juni 2021.

Syarif Bando mengingatkan bahwa cara untuk menjadi negara maju sebenarnya sangat sederhana, yaitu dengan membaca.

Pengetahuan yang terkandung dalam buku akan ditransfer ke otak melalui proses membaca.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x