Hubungan Sempat 'Tak Nyaman', Kemenag Temui Dubes Arab Saudi Bicarakan Soal Penyelenggaraan Umrah 2021

- 17 Juni 2021, 17:29 WIB
Pandangan umum Kabah di Masjidil Haram, yang hampir kosong dari jamaah, setelah otoritas Saudi menangguhkan Umrah pada tahun 2020 di tengah kekhawatiran wabah virus corona.*
Pandangan umum Kabah di Masjidil Haram, yang hampir kosong dari jamaah, setelah otoritas Saudi menangguhkan Umrah pada tahun 2020 di tengah kekhawatiran wabah virus corona.* /Reuters/

GALAMEDIA - Hubungan pemerintah Indonesia dengan Arab Saudi sempat terasa  'tak nyaman' sehubungan dengan kebijakan ibadah Haji 2021.

Sehubungan hal itu, Tim Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag bersama Pusat Kesehatan Haji Kemenkes mengunjungi Kantor Kedutaan Besar Arab Saudi di Indonesia.

Pertemuan tersebut dilakukan sebagai rangka silaturhami dan melakukan koordinasi dini untuk membahas rencana penyelenggaraan umrah 1443 H.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Sesditjen PHU Ramadhan Harisman, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab.

Lalu Direktur Pengelolaan Dana Haji Jaja Jaelani, serta Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Nur Arifin. Hadir juga dr Rahmat dan dr Hendro mewakili Pusat Kesehatan Haji Kemenkes.

Baca Juga: Setelah Dua Tahun Stroke, Suminta Kini Punya Kursi Roda Impiannya

Sekretaris Ditjen PHU, Ramadhan Harisman berharap Indonesia bisa memberangkatkan jemaah umrah tahun ini.

"Kami sangat berharap Indonesia bisa memberangkatkan jemaah umrah, apalagi jika setelah penyelenggaraan haji nanti kondisi pandemi membaik," kata Ramadhan dalam keterangan resminya dikutip Galamedia, Kamis, 17 Juni 2021.

Dalam keterangannya, Ramadhan menyampaikan apresiasi atas upaya Dubes Saudi untuk ikut mengklarifikasi isu-isu perhajian, baik yang terkait diplomasi maupun kuota haji.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x