"Awalnya, di kawasan hulu Sungai Cibiru tersebut turun hujan dengan intensitas tinggi. Sehingga debit air yang mengairi di wilayah tersebut meluap dan tidak bisa menahan debit air dan mengakibatkan tanggul jebol mengairi rumah warga," tuturnya.
Akibatnya, kata Asep, 22 rumah warga terdampak banjir, di antaranya 8 rumah rusak akibat terendam banjir.
Kedelapan rumah yang mengalami kerusakan itu, yakni milik Tatang, Uden, Ajang, Elan, Iyan, Enjang, Candra dan Ayi. Kedelapan rumah itu dihuni sekitar 33 jiwa.
Baca Juga: Belasan Tenda Vaksinasi Covid-19 di Stadion GBLA Porak Poranda Diterjang Hujan Angin
"Bahkan ada di antara dinding rumah warga yang jebol setelah rumahnya terendam banjir dengan ketinggian 70-80 cm," terangnya.
"Luapan air dari tanggul jebol membawa material bebatuan dan lumpur. Upaya penanganan darurat dengan cara gotong royong warga membersihkan material banjir," tambah Asep.***