Network
GALAMEDIA - Ada sejumlah momen menarik pada pertemuan G7 di Jenewa pekan ini. Salah satu yang ikut trending adalah komentar Presiden Rusia Vladimir Putin soal pertemuannya dengan Presiden AS Joe Biden.
Dikutip Galamedia dari DailyMail, Jumat (18 Juni 2021) orang nomor satu Negeri Beruang Merah itu menjawab dingin kala ditanya apakah ada trust and happiness yang tumbuh di antara mereka setelah pertemuan pertama tersebut.
Tak dinyana bukan jawaban diplomatis khas politikus yang didapat para pewarta. Putin memberi jawaban yang dalam sekaligus gelap, yang mengingatkan pada karakter antagonis film superhero seperti James Bond.
Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 18 Juni 2021: Ibu Farah Siapkan Rencana Besar agar Dewa-Nana Berpisah
Ia mengatakan, “Tidak ada kebahagiaan dalam hidup, hanya fatamorgana di cakrawala, jadi hargailah kehidupan.”
Demikian terjemahan yang didapat wartawan Barat pada KTT G7 di Jenewa. Tak sekadar mengarang, Putin ternyata menyitir novelis klasik Rusia, Leo Tolstoy yang memberi nasihat sama pada sesama penulis Ivan Bunin.
Bunin yang berusia 23 tahun bertemu Tolstoy di malam yang dingin di Moskow tahun 1894 ketika penulis War and Peace itu berusia 65 tahun.
Baca Juga: Untuk Jadi Kreator Profesional, TikTok Bagikan Insight Potensi Kreator Tingkatkan Skill dan Kualitas Konten
Tolstoy memberinya kata-kata bijak termasuk nasihat untuk 'tidak berharap terlalu banyak dari kehidupan'.
Bunin begitu terpikat dengan sang idola hingga meniru gaya tulisan hingga mendistribusikan literatur Tolstyoan secara ilegal.
Bunin dianggap sebagai pewaris sejati tradisi realis sastra Rusia yang dimulai oleh Tolstoy dan rekan kontemporernya Anton Chekhov.
Menanggapi jawaban Putin itu netizen dibuat riuh mulai dari yang mengaku merinding hingga mendadak terpikat. Meme pun ramai bertebaran di timeline Twitter.
Baca Juga: Jadwal Prakerja Gelombang 18, Segera Daftar di prakerja.go.id, Bisa Dapat Bantuan Rp 3,55 Juta
Tak sedikit pula yang menyebut komentar Putin tipikal antagonis agen 007 (baca: penjahat James Bond banget!).
Banyak yang sepakat jika jawaban Putin itu “Rusia dan penjahat James Bond BGT”. Sementara yang lain membandingkannya dengan penjahat Marvel dan terdengar seperti datang dari mulut Thanos.
Sebelumnya pada awal KTT di Swiss, Gedung Putih menyangkal Biden mengangguk mengiyakan ketika ditanya apakah dia mempercayai Putin setelah menyebut Rusia sebagai kekuatan besar dunia pada sesi foto yang canggung.
Baca Juga: Rincian Gaji dan Tunjangan 5 Pejabat Negara di Indonesia, Ada yang Rp 66 Miliar Sebulan
Kedua pemimpin tiba di Villa de la Grange, sebuah kuno abad ke-18 yang menghadap ke Danau Jenewa dalam waktu hampir bersamaan.
Biden mengulurkan tangan terlebih dulu saat keduanya bertemu dan berjabat tangan. Gestur yang sangat kontras karena sebelumnya Biden memilih “salam siku” dengan sejumlah pemimpin G7 lainnya.
Baik Biden maupun Putin tersenyum ke arah kamera sebelum memasuki venue. Pertemuan pertama mereka dianggap canggung setelah masing-masing menghindari kontak mata sementara wartawan berdesakan dan meneriakkan pertanyaan.
Baca Juga: Sembuh dari Covid-19, Ringgo Agus Rahman Bagikan Momen Bahagia dan Romantis
“Apakah Anda mempercayai Putin? Apakah kalian saling percaya?" teriak seorang reporter dan Biden mengangguk mengiyakan.
Namun Gedung Putih dengan cepat menepis asumsi bahwa Biden mempercayai Putin. "Suasana saat itu kacau dan wartawan saling berteriak," kata kepala Komunikasi Gedung Putih Kate Bedingfield.
“POTUS sudah sangat tegas tidak menanggapi satu pun pertanyaan. Dia mengangguk sebagai sapaan pada pers secara umum. Seperti yang dikatakannya dua hari lalu, verifikasi dulu, lalu percaya.”
Baca Juga: Covid-19 DKI Jakarta Kembali Meledak, Wagub Ariza Santai Bilang Masih Terkendali
Di depan sejumlah reporter Putin dan Biden duduk berhadapan. Biden yang menyilangkan kaki tampak membawa kartu catatan, sedangkan Putin memilih bersandar.
"Bertemu langsung memang lebih baik," komentar Biden sambil tersenyum lebar, meskipun secara resmi keduanya tidak diwajibkan melakukan pernyataan publik.
Putin sendiri mengabaikan teriakan pertanyaan dari wartawan, termasuk apakah dirinya takut dipenjarakan pemimpin oposisi Rusia, Alexei Navalny.
Pertemuan kedua Biden dan Putin berikutnya berlangsung dengan tertutup dan berakhir sekitar pukul lima sore waktu setempat atau empat jam setelah pertemuan puncak dimulai.***
