Fahri Hamzah Bandingkan Pejabat dan Rakyat Biasa: Pejabat Memang Harus Dicurigai

- 18 Juni 2021, 11:27 WIB
Fahri Hamzah.
Fahri Hamzah. /instagram.com/ @fahrihamzah /

GALAMEDIA - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora), Fahri Hamzah kembali menyoroti polemik yang terjadi di tubuh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Melalui akun Twitter @Fahrihamzah, ia mengaku tidak terlalu peduli  saat  menjabat sebagai wakil rakyat.

“Waktu saya menjadi pejabat, saya tidak terlalu peduli,” cuitnya seperti dilansir Galamedia dari akun Twitter miliknya, Jumat (18 Juni 2021).

Baca Juga: Tidak Memiliki Legal Standing, Sidang Sengketa Kepemilikan Rumah Ditunda

Fahri mengatakan sikapnya itu lantaran dia percaya pejabat pun kadang-kadang harus dicurigai. Terlebih pejabat digaji negara dan harus berhati-hati.

“Sebab saya juga percaya bahwa pejabat kadang-kadang memang harus dicurigai, mereka digaji dan harus hati-hati,” jelasnya.

Kini posisi Wakil Ketua Umum Partai Gelora tersebut bukan lagi pejabat negara melainkan rakyat biasa.

Baca Juga: 5 Negara Ini Dijuluki sebagai Negara Tersepi di Dunia, Salah Satunya Dihuni 7 Orang Lho!

Fahri terakhir menjabat Wakil Ketua DPR RI dan tidak lagi mencalonkan diri  sebagai anggota dewan.

Saat ini sebagai rakyat biasa ia membayar pajak yang di antaranya digunakan negara untuk kerja KPK.

Karena itu ia mengharapkan sikap profesional KPK. “Tapi sebagai rakyat biasa yang membayar pajak untuk kerja @KPK_RI saya harus mengharapkan profesionalisme lebih dari KPK," katanya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x