Network
GALAMEDIA - Ketua Cyber Indonesia, Husin Shihab baru-baru ini menyoroti pernyataan Habib Rizieq Shihab (HRS) yang mengaku belum pantas disebut imam besar.
Menanggapi itu, Husin Shihab menyebut Habib Rizieq ulama yang dibesar-besarkan pendukungnya saja hingga dijuluki imam besar.
"HRS memang bukan siapa-siapa. Dia hanya seorang ulama yg dibesar-besarkan oleh pendukungnya sehingga jadilah Imam Besar," cuitnya seperti dilansir Galamedia dari akun Twitter @HusinShihab, Jumat (19 Juni 2021).
Baca Juga: Anies Baswedan Kepergok Tak Pakai Masker di Tengah Kerumunan, Eks Jubir PSI: Contoh Buruk
Di sisi lain, Husin Shihab menyebut yang menjadi persoalan bukan masalah julukan imam besar melainkan adanya upaya untuk mengubah sistem negara.
"Ini bukan soal imam besar tapi ada upaya negara ini dirubah sistemnya menjadi negara syariah," tuturnya.
Husin Shihab mengatakan tak sedikit yang menganggap Indonesia negara tagut karena hanya memiliki dasar negara Pancasila.
"Karena negara berdasarkan Pancasila ini dianggap negara thogut!" jelasnya.
Baca Juga: Tidak Memiliki Legal Standing, Sidang Sengketa Kepemilikan Rumah Ditunda
Sebelumnya, Habib Rizieq Shihab menanaggapi ucapan jaksa penuntut umum (JPU) yang menyebut gelar imam besar yang disandangnya hanyalah isapan jempol.
Jaksa menilai Habib Rizieq kerap bersikap emosional saat sidang hingga melontarkan perkataan yang tak pantas diucapkan seorang tokoh agama.
Lebih jauh, HRS mengaku dirinya memiliki banyak kekurangan dan kesalahan, sehingga belum pantas dipanggil imam besar.
Baca Juga: Terjadi Kerumunan Saat Vaksinasi Massal di Stadion GBLA, Satgas COVID-19 Jabar Minta Maaf
Di sisi lain, ia mengaku tak bisa mencegah panggilan yang muncul sebagai bentuk hormat dan cinta dari para pendukung.
"Saya tahu dan menyadari betul betapa banyak kekurangan dan kesalahan yang saya miliki sehingga saya pun berpendapat bahwa saya belum pantas disebut sebagai imam besar," ujarnya.
HRS menambahkan, "Saya pun berpendapat bahwa sebutan ini untuk saya agak berlebihan, namun saya memahami bahwa ini adalah tanda cinta dari mereka terhadap orang yang mereka cintai."***
