Mengganas dan Merenggut 53 Ribu Jiwa, Muhammadiyah Minta Pemerintah Tegas Atasi Covid-19

- 18 Juni 2021, 18:38 WIB
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. /Twitter @HaedarNs/

GALAMEDIA - Kasus Covid-19 di beberapa wilayah Indonesia kini semakin meningkat.

Covid-19 sudah merenggut korban jiwa sebanyak 53.753 orang di Indonesia, sementara di tingkat dunia sebanyak 3.850.267 jiwa.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir pun menyoroti kasus Covid-19 yang semakin meningkat ini. Ia mengatakan, kondisi kali ini sangatlah memprihatinkan.

"Kondisi sangat memprihatinkan ini perlu perhatian superserius khususnya dari pemerintah pusat dan daerah maupun seluruh rakyat Indonesia," tutur Haedar dikutip Galamedia, Jumat, 18 Juni 2021.

Baca Juga: Diduga Ada Mafia Tanah, Kasus Lahan Cigereleng Bandung Bakal Dilaporkan ke Presiden Jokowi dan KPK

Haedar mengatakan, pemerintah pusat dan daerah harus benar-benar menerapkan kebijakan yang lebih tegas atau progresif dalam mengatasi Covid-19, termasuk dalam penerapan PPKM.

Pemerintah diminta memastikan jaminan perlindungan kepada para tenaga kesehatan di seluruh rumah sakit yang menangani kasus Covid-19.

"Pemerintah secara khusus harus semakin memastikan jaminan perlindungan para dokter, tenaga kesehatan, dan petugas di seluruh rumah sakit baik negeri maupun swasta yang sampai saat ini semakin berat bebannya dalam menangani pasien Covid-19," tuturnya.

"Termasuk dalam memastikan suplai oksigen dari para vendor yang harus dituntut lebih bekerja keras, sebagaimana para petugas Rumah Sakit telah bekerja keras," lanjut Haedar.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x