Yan Harahap Mendadak Bahas Janji Jokowi Soal Jalur Sepeda: Janjinya Begitu

- 18 Juni 2021, 19:45 WIB
Politisi Partai Demokrat, Yan Harahap.
Politisi Partai Demokrat, Yan Harahap. /Instagram @yanharahap

GALAMEDIA – Pada 2012 lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang saat itu masih menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta menilai jalur sepeda di Jakarta masih jauh dari ideal.

Saat itu ia berjanji, jika terpilih di pemungutan suara putaran kedua pada 20 September 2012, ia akan memperbanyak jalur sepeda di ibu kota.

“Jauh dari cukup,” saat itu kata Jokowi disela-sela agenda kampanye di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, 16 September 2012.

Jokowi mengatakan hal ini karena saat itu ia bersama pasangannya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sedang berolahraga sepeda menuju HI.

Baca Juga: Jokowi dan Anies Baswedan Bahas Covid-19, Rocky Gerung: Beri Imbauan, Tapi Malah Curi Kesempatan Buat Kumpul

Namun karena banyak warga yang mengerumuni keduanya sepanjang jalan, terpaksa mereka lebih banyak berjalan kaki hingga HI.

Lebih jauh, Jokowi menuturkan, kunci untuk menambah jalur sepeda di Jakarta terletak pada pembenahan transportasi umum massal terlebih dahulu.

Karena jika tidak, menurut Jokowi, akan percuma membangun jalur sepeda. Sepeda motor akan memasuki jalur sepeda seperti yang terjadi di jalur Taman Ayodia-Melawai, Jakarta Selatan.

Namun diketahui belakangan ini, jalur persepedahan di Indonesia khususnya Jakarta memang menuai pro dan kontra dari masyarakat Indonesia.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x