Duet Jokowi - Prabowo, Rocky Gerung: Kalo Kita Survei, Mereka Bakal Kalah Sama Popularitas Covid-19

- 19 Juni 2021, 14:48 WIB
Rocky Gerung.
Rocky Gerung. /YouTube Rocky Gerung Official

GALAMEDIA – Pemerhati politik, Rocky Gerung menganggap keberadaan ide duet Presiden Jokowi dengan Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto terkesan seperti ingin menampar muka kedua tokoh tersebut.

“Itu namanya menampar dua muka. Yang satu nampar muka Pak Jokowi dan yang satu lagi nampar muka Pak Prabowo,” ucap Rocky Gerung, seperti dikutip Galamedia dari saluran YouTube, @Rocky Gerung Official, Sabtu, 19 Juni 2021.

“Padahal posisi Pak Prabowo sekarang sebagai Menteri Pertahanan sudah berada di atas Wakil Presiden tuh karena dengan jabatan itu dia bisa menunjukkan postur politik,” sambungnya.

Di samping itu, Rocky Gerung juga menilai sang pencetus ide tersebut yakni Muhammad Qodari terkesan seperti ingin menekan publik untuk percaya dengan ide duet Jokowi - Prabowo.

Baca Juga: Arief Poyuono Ngamuk, Gubernur di Jawa Sibuk Capres Saat Corona Tengah Meledak: Ini Pada Gila Kali Ya?

“Qodari itu kan dari (lembaga survei) Indo Barometer, tapi dia gak bisa pake barometer. Barometer itu kan alat untuk ukur tekanan udara, ini malah menekan-nekan orang untuk percaya sama ide Jokowi 3 Periode,” tutur Rocky Gerung.

Lantas, Rocky Gerung memandang Qodari itu hanya ingin mencari keuntungan di balik ide duet Jokowi - Prabowo.

“Ide Jokowi 3 Periode dimanfaatkan Qodari buat cari untung aja. Dengan begitu, dia bisa masang harga ke oligarki-oligarki yang beternak ke tempat dia,” ungkap Rocky Gerung.

“Qodari itu dari lembaga survei, tapi malah bikin tim pemenangan Pak Jokowi sama Pak Prabowo. Ini berarti lembaganya itu dibentuk dulu demi suatu kepentingan, baru deh lakukan survei,” lanjutnya.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x