Soroti Langkah Pemerintah di Masa Pandemi, Emil Salim: Bijakkah Terapkan Pajak Sembako dan Pendidikan?

- 20 Juni 2021, 09:08 WIB
Ekonom senior, Emil Salim.
Ekonom senior, Emil Salim. /Twitter @emilsalim2010

GALAMEDIA - Indonesia kini tengah kembali mengalami lonjakan kasus Covid-19 secara signifikan. Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, Sabtu 19 Juni 2021, temuan kasus baru Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 12.906 orang.

Hal tersebut menjadikan jumlah temuan kasus Covid-19 per Sabtu sore 1.976.172 orang.

Naiknya kasus Covid-19, memberikan dampak buruk bagi kehidupan masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Sempat Anjlok Turun, Harga Emas Hari Ini 20 Juni 2021 Stabil: Antam 1 Cuma Rp 961.000

Selain kesehatan, hal lain yang sangat terpengaruh pandemi Covid-19 adalah sulitnya perekonomian.

Guru Besar Emeritus Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Profesor Emil Salim  turut menyoroti hal ini melalui akun Twitter miliknya @emilsalim2010.

Ahli Ekonomi tersebut mengungkapkan kekhawatiranya pada rencana pemerintah.

Di antaranya rencana pemerintah menaikkan dan menerapkan pajak sembako dan biaya pendidikan.

Baca Juga: Makanan yang Tidak Baik Dikonsumsi Bersamaan, Salah Satunya Nasi dan Ayam!

"Bila Covid kian mengganas & uang negara terbatas, bijakkah terapkan pajak sembako, pajak pendidikan dan serupa," cuitnya seperti dikutip Galamedia dari Twitter @emisalim2010.

Mantan Menteri Perhubungan tersebut mengatakan, daripada mengurusi anggaran belanja untuk pembangunan ibu kota negara baru lebih baik fokus pada perbaikan ekonomi dan pandemi.

Ia juga menyoroti rencana pembalian senjata di masa damai hingga subsidi BUMN yang merugi.

Baca Juga: 225 Tenaga Kesehatan Kabupaten Bandung Terpapar Covid-19

"Ketimbang kaji ulang prioritas bangun ibu-kota-negara dgn biaya trilliunan ber-tahun2, beli kapal & senjata perang di masa damai & tertibkan subsidi BUMN yg merugi?" tutupnya.

Pemerintah tengah membangun ibu kota negara yang baru, walaupun anggarannya masih belum pasti karena sempat terhalang pandemi.

Pemerintah juga diketahui menyiapkan dana yang besar untuk membeli kapal dan senjata perang untuk penguatan TNI.

Selain itu, salah satu BUMN, Garuda yang mengalami kerugian sangat besar ikut menjadi sorotan publik.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x