Network
GALAMEDIA - Seperti yang kita ketahui, berbagai wilayah di Indonesia kini kembali mengalami lonjakan kasus Covid-19.
Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, hingga Sabtu 19 Juni 2021 kasus baru virus corona mencapai 12.906 orang sehingga total per Sabtu sore 1.976.172 kasus.
Kenaikan kasus Covid-19 secara signifikan yang terjadi akhir-akhir ini menghambat pemulihan ekonomi yang masih diupayakan oleh pemerintah.
Baca Juga: Soroti Langkah Pemerintah di Masa Pandemi, Emil Salim: Bijakkah Terapkan Pajak Sembako dan Pendidikan?
Sulitnya memulihkan roda perekonomian di Indonesia ikut disoroti berbagai pihak. Salah satunya Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar melalui akun Twitter, Minggu 20 Juni 2021.
Dalam unggahannya, Musni Umar yang mengatakan pemulihan ekonomi pasti terhambat mengajak masyarakat bersama-sama melawan Covid-19.
"Kita sedang alami darurat Covid meningkatnya scr signifikan akhir2 ini, yg pasti hambat pemulihan ekonomi. Saya ajak kita fokus & bersama lawan Covid," cuit Musni Umar seperti dikutip Galamedia dari akun @musniumar, Minggu (20 Juni 2021).
Baca Juga: Sempat Anjlok Turun, Harga Emas Hari Ini 20 Juni 2021 Stabil: Antam 1 Cuma Rp 961.000
Selain menyoroti pemulihan ekonomi yang terhambat akibat Covid-19, Musni Umar merasa heran karena masih ada pihak yang malah membentuk Jokpro (Jokowi -Prabowo) dan mengusung rencana masa jabatan presiden diperpanjang.
"Heran, justru ada yg bentuk Jakpro. Usung 3 periode pd hal langgar UUD 45 dan amanat reformasi ms jbtn Presiden 2 periode," sambungnya.
Sebelumnya penasihat komunitas Jokpro 2024, M. Qodari, mengungkap alasan dirinya dan kolega membentuk komunitas yang mendukung Jokowi-Prabowo maju di Pilpres 2024.
Baca Juga: Tim Futsal Putra Kota Bandung Kantongi Tiket Porprov XIV/2022
Menurut Qodari, duet Jokowi-Prabowo akan menyatukan masyarakat yang dinilainya sedang terbelah akibat polarisasi Pilkada DKI Jakarta 2017.
M. Qodari membentuk komunitas Jokpro 2024 sejak bulan Februari 2021 untuk mewadahi ide menyatukan Jokowi dan Prabowo.***
