GALAMEDIA - Keberadaan komunitas Jokowi-Prabowo (JokPro) mendapat tentangan dari berbagai pihak termasuk pemerhati politik, Rocky Gerung.
Rocky Gerung menilai keberadaan komunitas JokPro yang digagas Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari bisa saja menimbulkan kekacauan dikalangan masyarakat.
Pasalnya komunitas JokPro itu tengah mewacanakan presiden tiga periode dengan memasangkan Jokowi dan Prabowo pada pilpres 2024 nanti.
Hal itu tentunya sangat melanggar konstitusional dan bertentangan dengan undang-undang di negara Indonesia ini.
Menurut Rocky Gerung, meskipun Qodari beralasan undang-undang belum dirubah, tetapi hal itu menandakan bahwa memang kedepannya bakal ada perubahan undang-undang untuk melaksanakan presiden tiga periode.
Ia pun menyinggung para buzzer yang menurutnya sudah tahu bahwa dalam wacana presiden tiga periode, akan ada perubahan undang-undang.
"Dia kasih alasan tadi, ya ini belum dirubah, jadi buzzer pun tau bahwa ini akan ada perubahan undang-undang," ujarnya, dikutip Galamedia dari channel Youtube Rocky Gerung Official, Minggu 20 Juni 2021.
Selain itu, Rocky Gerung menyoroti ucapan Qodari yang mengatakan seolah-olah akan terjadi perubahan undang-undang.