Refly Harun Sebut Isu 3 Periode Bisa Berhenti Jika Jokowi Menyatakan Kalimat Kuat: Ada Panggung dan Punggung

- 21 Juni 2021, 19:43 WIB
Ahli hukum tata negara, Refly Harun.
Ahli hukum tata negara, Refly Harun. /Instagram @reflyharun

Menurut Refly, ada panggung dan punggung dalam hal ini dan ucapannya Jokowi berbeda.

“Ini sebenarnya, ya tadi saya katakan, panggung depan dan punggung. Di panggung nya kita bicara begini, tapi di punggung lain lagi,” imbuhnya.

Refly juga merasa sejauh ini Jokowi tidak menuturkan pernyataan yang tegas.

“Dan sejauh ini, so far, tidak ada pernyataan yang tegas dari Presiden Jokowi yang menolak wacana tiga periode ini,” katanya.

Baca Juga: Orang Dekat Jokowi Jadi 'Otak' Skenario 3 Periode, Rizal Ramli Ungkap Hal Serupa Jatuhkan Soeharto pada 1998

Jadi, menurut Refly, Jokowi tidak menghentikan aspirasi itu dan jika ada kalimat kuat dari dia, maka aspirasi ini akan berhenti.

“Tidak berusaha untuk menghentikan aspirasi itu dengan by giving strong statement ya, bahwa ia menolak,” terang dia.

“Kalau dia strong mengatakan menolak untuk dicalonkan pada periode ketiga cukup dua periode, maka menurut saya, tidak akan ada lagi upaya-upaya untuk mengubah konstitusi menjadi tiga periode,” tandasnya.

Namun jika pernyataan itu tidak kunjung datang, maka upaya ini akan terus mengalir, terlebih dari tokoh sekitar isatna.

“Tetapi sepanjang strong statement itu enggak ada, ya upaya akan berjalan terus, terutama kaitan antara orang-orang di sekitar kekuasaan yang sudah menikmati kekuasaan dan merasa nyaman dengan kekuasaan ini,” ujar dia.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x