Sri Mulyani Bilang Ekonomi Batal Tumbuh 8 Persen Gara-gara Ledakan Corona, Demokrat: Pembelaan Model Apa?

- 21 Juni 2021, 21:24 WIB
Menkeu Sri Mulyani Indrawati.
Menkeu Sri Mulyani Indrawati. /tangkapan layar setkab.go.id/

GALAMEDIA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati baru-baru ini mengungkapkan ihwal kondisi ekonomi Indonesia pada kuartal II-2021.

Dalam pernyataannya, Sri Mulyani seakan mengisyaratkan bahwa ekonomi Indonesia batal alias tidak tercapai pertumbuhan 8 persen seperti target sebelumnya.

Hal itu kata Menkeu, akibat ledakan Covid-19 pasca Idulfitri 2021 seperti sekarang ini.

"Bulan lalu proyeksi pada kuartal II adalah 7,1-8,3 persen dan seiring covid maka proyeksi lebih ke rentang batas bawah atau lebih rendah," kata Sri dalam konferensi pers APBN Senin, 21 Juni 2021.

Baca Juga: Mulai Besok PPKM Mikro se-Indonesia Diperketat, Kegiatan di Tempat Ibadah Zona Merah Dibatasi

Baca Juga: Gus Umar Ditawari Jabatan Staf Khusus Menteri, Ini Respons Politisi PDIP

Namun demikian, Sri mengatakan ekonomi masih dapat dikatakan tumbuh tinggi lantaran kondisinya lebih baik dari tahun sebelumnya dalam periode yang sama.

"Jadi pada kuartal II ini ada rebound dan juga recovery," jelasnya.

Sementara itu, kata dia, untuk keseluruhan tahun, proyeksi pertumbuhan ekonomi tidak ada perubahan, yaitu 5 persen. Dengan catatan lonjakan kasus bisa dikendalikan secepat mungkin.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x