GALAMEDIA - Pakar ekonomi Rizal Ramli buka suara soal Jawa Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang tidak mampu lockdown karena terbentur anggaran.
Ia juga menyebutkan DKI Jakarta seharusnya sudah melakukan lockdown sejak awal lonjakan kasus Covid-19.
Hal itu disampaikan melalui akun Twitter pribadinya pada Selasa, 22 Juni 2021.
Baca Juga: 11 Penyebab Penyakit Asma yang Perlu Kamu Waspadai!
"Jokja dan Jabar tidak mampu lock down karena tidak punya uang ! Jkt juga harusnya lock down dari dari awal," cuitnya seperti dikutip Galamedia dari akun @RamliRizal.
Menurutnya, hal itu dikarenakan mismanajemen pandemi dengan penanganan yang seolah tidak fokus.
"Inilah mismanagement pandemi," ujarnya.
Kritik keras disampaikan Rizal pada Presiden Jokowi dan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang dianggapnya tidak fokus menangani pandemi.
Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 22 Juni 2021: Pasha Berhasil Temui Nana, Dewa Serahkan Buwana Corps ke Kevi
"Bukannya fokus atasi pandemi, @jokowi & Menkeu Terbalik masih sibuk proyek2, ibukota barulah, toll ini itulah. Payah," ujarnya.
Diberitakan Galamedia sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah memberikan pernyataannya soal anggaran yang tak memungkinkan jika lockdown dilakukan.
"Kami dari Jawa Barat anggaran memang sudah tidak ada. Kalaupun itu (lockdown) diadakan, kepastian logistik dari pusat harus sudah siap baru kami akan terapkan di Jawa Barat," tegas RK.
Baca Juga: Genap berusia 18 Tahun, Ini 6 Fakta Seputar Lyodra Ginting
Hal serupa disampaikan Gubernur Daerah Istimewa (DIY) Yogyakarta, Sri Sultan HB X.
"Ya enggak (lockdown) to, enggak ada kalimat (akan menetapkan kebijakan) lockdown, saya enggak kuat suruh nggragati (membiayai) rakyat se-DIY," kata HB X dalam keterangannya.***