GALAMEDIA - Penolakan terhadap gagasan masa jabatan Presiden tiga periode kini muncul dari pakar hukum tata negara, Refly Harun.
Melalui akun Twitter pribadinya @ReflyHZ ia dengan gamblang menyatakan kampanye penolakan masa jabatan Presiden tiga periode yang digaungkan pengamat politik Muhammad Qodari akhir-akhir ini.
Refly Harun juga menegaskan dirinya menolak gagasan bersatunya Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto atau JokPro.
"Saya mau kampanye tolak 3 periode dan tolak JokPro 2014!!!," tulis Refly Harun dalam cuitannya dikutip Galamedia Selasa, 22 Juni 2021.
Ia mengatakan bahwa kampanye tersebut adalah sah dan konstitusional, bahkan ia mengajak pengikutnya untuk mengikuti kampanye tersebut.
"Sah, konstitusional. Ayo siapa yang dukung comment, retweet dan like!!. Salah sehat semuanya," tegas Refly.
Seperti diketahui, wacana masa jabatan Presiden tiga periode atau tepatnya Jokowi tiga periode kembali mencuat baru-baru ini.
Hal itu seiring dengan dibentuknya Komunitas Jokowi-Prabowo 2024 (JokPro).