Network
GALAMEDIA - Beragam musibah masih melanda Indonesia di tahun 2021 ini. Tak cuma Covid-19 yang masih mengganas, angka kecelakaan nasional juga masih tinggi.
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) mencatat kurang lebih 300 angka kecelakaan nasional atau kondisi membahayakan jiwa manusia tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia.
Kepala Pusat Data dan Informasi Basarnas Pusat, Didi Hamzar mengatakan, kurang lebih 300 angka kecelakaan nasional itu terhitung dari Januari 2021 hingga sekarang.
Baca Juga: 8 Hal Penyebab Gigi Menjadi Kuning, Bukan Hanya Kopi Saja Guys!
"Angka kecelakaan atau kondisi membahayakan jiwa manusia tersebut didominasi kecelakaan wilayah perairan seperti di laut, sungai maupun wilayah perairan lainnya," terang dia di Sungailiat, Rabu, 23 Juni 2021.
Menurut dia, tingginya angka kecelakaan di perairan karena letak geografis yang merupakan wilayah kepulauan dengan kondisi di sebagian wilayah perairan cukup ekstrim.
Dia mengakui, meskipun Basarnas memiliki kemampuan semua bidang namun jumlah personel cukup terbatas, sehingga dituntut memperkuat komunikasi dan sinergitas di semua lembaga di daerah termasuk dengan lembaga TNI dan Polri.
Baca Juga: 10 Jenis Kopi Lokal Asli Indonesia yang Enak dan Harumnya Mendunia
Sesuai dengan fungsi dan strategi, kata Didi Hamzar, dalam menjalankan tugas penyelamatan korban mengedapankan pola Profesional, Sinergi dan Militan serta merespon dengan cepat "Quick Response".
